Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Menggunakan Balai Dusun Beririk,Belajar Mengajar Paud Tetap Berjalan

Kamis, 20 Juli 2023 | 15.24.00 WIB Last Updated 2023-07-20T08:24:36Z

 


Sintang,transkapuas.com - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan membantu kontrol emosi dan mengembangkan kecerdasan anak. Dalam sesi PAUD, anak akan diajarkan berhitung, membaca, menulis, dan mengasah kreativitas dengan cara menggambar dan bernyanyi.


Begitu pula yang dilakukan oleh anak-anak Paud yang berada di Dusun Beririk Desa Sepan Lebang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang cabang dari Paud Hati Mulia Sepan Lebang melalui pantauan media transkapuas.com tetap melaksanakan proses belajar mengajar walaupun masih menggunakan fasilitas Balai Dusun Beririk, Kamis, (20/7/2023).


Saat dihubungi melalui WhatsApp Kepala Sekolah Paud Hati Mulia Sepan Lebang Agus Budiman,S.Pd.K mengatakan bahwa Paud yang berada di Dusun Beririk baru pertama kali dibuka.


"Paud yang di Dusun Beririk itu adalah cabang dari Paud Hati Mulia yang berada di pusat Desa Sepan Lebang", tulisnya singkat.


"Sebenarnya gedung Paud Hati Mulia dan fasilitas lainnya sudah ada tetapi di pusat desa. Kita buka di Dusun Beririk atas permohonan/permintaan dari orang tua murid dan memang siswa-siswi Paud yang ada di Beririk lumayan banyak juga, orang tua dari anak-anak Paud di sana meminta agar di buka di Beririk mengingat jarak tempuh dari Dusun Beririk ke pusat Desa cukup jauh apalagi ketika musim hujan jalannya sulit untuk dilewati karena berlumpur dan harus memutar dari Desa Pelimping ke simpang Lanjing baru bisa sampai ke pusat desa yang ada gedung Paud itupun mereka yang memiliki kendaraan", tambah Kepsek panjang lebar.


"Langkah selanjutnya kita akan menyiapkan sarana dan prasarana seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran termasuk alat peraga belajar, bermain dan pastinya kita juga memerlukan tempat-tempat yang layak untuk anak-anak", tutur Kepsek.


Kepala Sekolah Paud Hati Mulia juga mengatakan bahwa apabila ibu-ibu berjalan kaki membawa anak mereka dari dusun Beririk ke pusat Desa Sepan Lebang dirinya merasa kasihan.


"Kita tahu bahwa yang namanya anak-anak Paud, mereka masih kecil-kecil dan pasti belum mampu untuk berjalan kaki sendiri, jadi kasehan melihat mereka termasuk orang tuanya yang mayoritas ibu-ibu yang mengantar anak-anak ke sekolah Paud", ucap Kepsek sedih.


"Kita sudah ada 2 (dua) orang tenaga pengajar yang sudah bersertifikat, mereka berangkat setelah selesai proses belajar mengajar di Paud Hati Mulia yang berada di pusat Desa ini baru kemudian mereka mengajar ke dusun Beririk", tambahnya lagi 


"Dan kedepannya kita juga akan melatih warga Beririk yang dapat menjadi guru di sana dengan cara dilakukan pelatihan-pelatihan tentang guru/pendidikan", tutup Agus Budiman,S.P d. K.


Paud Hati Mulia cabang Sepan Lebang yang berada di Dusun Beririk tetap melaksanakan proses belajar mengajar sedangkan pada awal bulan dan akhir bulan siswa-siswi peserta Paud di wajibkan untuk datang dan belajar di Paud Hati Mulia yang berada di pusat Desa Sepan Lebang.


Kegigihan dan ketekunan Guru-guru Paud Hati Mulia bisa di acungi jempol karena selesai melakukan proses belajar mengajar di sekolah Paud Hati Mulia yang berada di pusat Desa Sepan Lebang mereka melanjutkan perjalanan menuju dusun Beririk untuk mengajar anak-anak di sana dan apabila di musim hujan mereka harus melewati simpang Lanjing, Desa Pelimping barulah bisa sampai ke dusun Beririk. Capek dan lelah itu sudah pasti tetapi demi memberikan pelayanan terbaik yaitu di bidang pendidikan untuk anak-anak Paud mereka tidak memperdulikan hal tersebut agar anak-anak nantinya bisa berguna untuk dirinya sendiri maupun bangsa dan negara.



Reporter : K. Robenson

×
Berita Terbaru Update