Sintang,transkapuas.com - PT. Kiara Sawit Abadi 5 yang berlokasi di Setampun Dusun Nanga Beloh Desa Sumber Sari Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat sudah puluhan tahun beroperasi di wilayah tersebut.
Masyarakat yang menyerahkan lahan milik mereka kepada PT. Kiara Sawit Abadi 5 sudah mendapatkan pembagian dari pihak perusahaan berupa Plasma. Namun hasil dari Plasma tersebut tidak sesuai dengan jumlah yang di kirim ke pabrik.
Hal tersebut disampaikan salah satu petani plasma Keri yang mewakili 15 orang pemilik Plasma yang berada di Setampun Dusun Nanga Beloh Desa Sumber Sari pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu.
"Buah yang di kirim hampir 7 sampai 10 Dump Truk tapi hasil tonase nya kadang-kadang cuma 22 ton,jadi kemana buah kami tersebut ini tidak masuk akal", jelas Keri yang juga sebagai petani plasma.
Menurut Keri dirinya bersama-sama dengan Petani Plasma yang lainnya akan menyurati pimpinan perusahaan PT. Kiara Sawit Abadi 5 untuk bisa memberhentikan mandor yang mengawasi sawit plasma milik mereka.
"Sepulang dari sini kami akan kirimkan surat ke pimpinan perusahaan termasuk surat pernyataan yang akan kami tandatangani bersama untuk Manager PT. Kiara Sawit Abadi 5 dan Asisten divisi 4 dan 5 agar segera memberhentikan mandor yang mengawasi plasma kami", tambah Keri.
Saat menghubungi Media melalui WhatsApp pada Minggu 23 Juli 2023 Pukul, 14.28 wib Keri yang juga sebagai pemilik Plasma tersebut mengatakan bahwa mereka sudah mengirimkan surat kepada pimpinan perusahaan dan akan menunggu tanggapan dari pihak perusahaan.
"Surat sudah di antar ke Manager kemarin", tulisnya singkat.
"Kami masih menunggu tanggapan dari pihak perusahaan", tulisnya lagi.
Menurut Keri surat pernyataan yang dikirim ke perusahaan sudah ditandatangani bersama oleh mereka sebagai petani plasma dan mereka mengharapkan adanya tindak lanjut dari pihak perusahaan agar segera memberhentikan mandor yang mengawasi plasma mereka tersebut, karena menurutnya masih banyak yang bisa menggantikan mandor-mandor tersebut terutama bisa di angkat menjadi mandor yaitu yang berasal dari pemilik Plasma atau keluarga pemilik Plasma itu sendiri dan yang memiliki pendidikan paling tidak SMA.
Sampai berita ini disiarkan belum ada tanggapan dari pihak Perusahaan PT. Kiara Sawit Abadi 5 saat dihubungi melalui WhatsApp.
Reporter : K. Robenson. A.P
