 |
| Foto: Hasan, SE, ME, anggota DPRD kabupaten Sekadau |
SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Kasus Stunting memang menjadi momok yang menakutkan bagi banyak negara, pasalnya dampak yang di timbulkan apabila kasus Stunting tidak segera di cegah sangat fatal. Bahkan, pengidap Stunting akan menambah beban negara dan Pemerintah daerah.
"Jadi agar ini bisa tuntas semua stekholder harus perduli dan mau ikut serta menjadi duta penuntasan kasus Stunting," kata Hasan, ketua Komisi III DPRD kabupaten Sekadau kepada media ini, Sabtu (10/06/2023) melalui pesan singkatnya.
Harus diakui lanjut dia, bahwa pada generasi ini Sumber Daya Manusia kita memang masih lemah, faktor utama penyebab adalah Stunting, dalam artian kurang gizi, sehingga generasi kita sulit untuk bersaing.
"Bahkan yang terkena kasus Stunting akan jadi beban negara dan pemerintah, daerah kedepannya, ini yang tidak kita inginkan sehingga pemerintah terus berpacu untuk menurunkan angka Stunting di kabupaten Sekadau," kata Hasan.
Mari kita dukung upaya pemerintah dalam untuk menurunkan angka Stunting, karena jika hanya mengharapkan pihak pemerintah orang dan waktunya juga terbatas, jadi mulailah dari diri sendiri, setiap orang boleh jadi duta Stunting. Paling tidak setiap orang harus bisa menjelaskan apa itu Stunting dan seperti apa dampaknya, sosialisasi ini boleh melalui berbagai lembaga non pemerintah, seperti Pastor, Pendeta,dan para Penghulu, karena mereka punya kesempatan untuk menjelaskan kepada calon suami istri yang akan menikah.
"Aksi ini juga perlu dilakukan oleh pemerintah daerah, dalam rangka menurunkan angka Stunting dan mencegah terjadinya kasus Stunting baru," ingat Hasan. (Sy)
