Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Hadiri PGD Ke VI Ketungau Tesaek, Dewan Katakan Kaum Muda Adalah Kekuatan

Jumat, 30 Juni 2023 | 19.43.00 WIB Last Updated 2023-07-01T09:46:52Z

 


SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Hasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau saat menghadiri pembukaan Pekan Gawai Dayak Ketungau Tesaek kepada awak media mengatakan, bahwa kaum muda adalah kekuatan, karena sebagai kaum muda mereka tentu memiliki semangat yang menggebu-gebu, karena mereka adalah kekuatan bangsa dan daerah, karena tanpa kaum muda yang kuat negara maupun daerah pasti akan ketinggalan.


"Makanan kita perlu generasi muda yang kuat dan handal, mengertilah budaya dan selalu ingat akan tradisi nenek moyangnya, itulah kaum muda," kata Hasan, Jumat (30/06/2023) di Sentapang.


Pada kegiatan gawai ini lanjut dia, kaum diberikan kesempatan untuk belajar saling menghormati serta belajar mengenal budaya serta mempelajari kemudian dilombakan, karena adat budaya merupakan ciri khas kaum maupun suku tertentu. Jadi, yang harus belajar adat budaya tentunya para kaum muda itu tadi.


"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan PGD Dayak Ketungau Tesaek se Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, mudahan-mudahan dengan adanya gawai Dayak ini kaum muda semakin mengenal adat istiadat sukunya sendiri," kata Hasan.


Sementara itu Bupati Sekadau Aron, SH dalam arahannya mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangat baik, selain sebagai ajang pertemuan kaum muda kegiatan ini juga sebagai dasar bagi kaum muda untuk mengetahui adat budaya nenek moyang kita dulu, sebab dalam kegiatan gawai ini tentu yang diperlombakan adalah adat budaya.


"Ikuti dan pelajari adat budaya kita dengan baik melalui Pekan Gawai ini," ingat Aron.


Ia juga mengingatkan kepada kaum muda bahwa selain kalian siapa lagi kalau bukan anak muda seperti kalian yang meneruskan adat budaya peninggalan nenek moyang kita dulu, kita belajar dari pulau Bali, mereka hanya menjual adat budaya untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jadi jangan anggap remeh adat budaya sebab kedepan kita bisa jual untuk daya tarik para wisatawan dari manca negara. Sehingga dengan adat budaya kita bisa mendapatkan uang.


"Adat dan budaya kita perlu di ekspos keluar, tujuannya supaya orang tau bahwa adat budaya kita menarik dan unit," kata Aron.(sy) 

×
Berita Terbaru Update