MELAWI, TRANSKAPUAS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Dapil II Kalbar Fraksi Partai Nasdem Yessy Melania melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) Manajamen Perkebunan Sawit dan Kakao bekerjasama dengan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Aula Kurnia Waterpark, Desa Tembawang Panjang,Kecamatan Nanga Pinoh Selasa (16/5/2023) Pagi.
Dalam Sambutannya Yessy Melania Turut mengapresiasi atas kehadiran para Petani yang ada di Kabupaten melawi untuk mengikuti Bimtek, selain itu Yessy juga Meminta Para Kelompok Tani untuk meningkatkan Produktivitas Terutama Sawit yang tidak Asing lagi Bagi para petani yang ada di penjuru Melawi bahkan Indonesia.
"kita akui Sawit sudah di mana-Mana dan komoditi itu sudah menjadi mata pencaharian skala besar. dulu kita terkenal dengan Karet tetapi harga anjlok dan Masyarakat mulai beralih ke Sawit. Memang Potensi Perkebunan sawit secara global Sangat luar biasa Rata-Rata tiga hingga lima Besar Untuk Produktivitas Sawit di Indonesia". Papar Yessy.
Legislator Dapil Kalbar II Fraksi Nasdem (Sanggau,Sekadau, Sintang,Melawi dan Kapuas Hulu) ini pun berharap Melalui Bimtek dapat mendapatkan ilmu yang baik agar Para Petani Sawit Maupun Kakao yang ada di kabupaten Melawi dapat Terus menciptakan inovasi cara Bertani yang baik.
"Yang paling Penting Bertani itu konsisten dan Hasilnya pun Akan Baik apa lagi dengan Pengelolaan dan Perawatan yang cukup Baik". Tutur Yessy.
Menurut Yessy, Masih banyak Potensi Pertanian yang ada di Melawi. bukan hanya Sawit Saja.
"Tahun lalu kita Pernah Memasukan Kakao di Desa Entebah kecamatan Belimbing Mereka sudah mengajukan 30 hektar dan sudah Reaalisasi bahkan di bagikan ke beberapa daerah di Kecamatan Pinoh Selatan" Ujar Yessy.
Sementara Itu kepala Dinas Pangan Perkebunan Kabupaten Melawi yang di wakili Mustofa mengatakan untuk Perkebunan Sawit Salah satu hal paling Mutlak adalah Bibit bersertifikat.
"Untuk Sawit Pemilihan Bibit Paling di utamakan Terutama bibit yang benar benar Jelas". kata Mustofa.
Kepala dinas pangan dan Peternakan Provinsi Kalbar yang di wakili Eka Julianti menyatakan sesuai dengan peraturan gubernur (Pergub) No. 28 Tahun 2020 ada Enam Prioritas komoditi pengembangan Perkebunan di Kalbar di antaranya, Kelapa Sawit,Karet, Kelapa,Kakao, Lada, dan Kopi. Sedang untuk Tanam lainnya Cengkeh, kemiri, Aren, Pinang,Tebu, dan Sagu.
"Kami juga titip Pesan dengan ibu Yessy mudah-Mudahan bukan hanya karet dan Sawit Saja yang di kembangkan, untuk komoditi lainnya di lakukan Pembinaan dan Pengembangan. namun yang di minati Masyarakat Saat ini yaitu kopi, karena kopi juga sangat familiar Di mana di mana Banyak Bermunculan Warung kopi di Melawi maupun di Kalbar, tetapi Masyarakat untuk membudidaya Tanaman kopi Sangat Minim ". Ungkap Eka Julianti.
kegiatan di lanjutkan Dengan Penyampaian Materi oleh Para Narasumber. Hadir Pada Bimtek Sub Standarisasi mutu Ratna Sariati,Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar yang di Wakili Eka Julianti, Kadis Pangan dan Perkebunan Kabupaten Melawi yang di Wakili Mustofa,Para Narasumber hingga Peserta Bimtek.
Penulis : Tio
