Notification

×

TK

TK

Wabup

Wabup

Sintang 1

Sintang 1

Jalan Perbatasan Rusak Parah, Kades Sepiluk Angkat Bicara

Kamis, 22 September 2022 | 13.09.00 WIB Last Updated 2022-09-22T06:09:39Z


Sintang, transkapuas.com - Informasi kembali diterima oleh media ini pada hari Kamis pagi (22/09/2022), terkait keluhan masyarakat di perbatasan Indonesia Malaysia khususnya yang terjadi di Desa Sepiluk, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Saat di lokasi pengerjaan proyek jalan tersebut, berdasarkan video Kepala Desa Sepiluk Dance Ferdinan mengatakan upaya yang dilakukan pihak desa berkoordinasi dengan pihak perusahaan di wilayah Desa Sepiluk untuk saling membantu merawat jalan dan meminta pada Pemerintah Pusat untuk segera memperbaiki jalan paralel perbatasan.

"Baik pada hari ini Rabu tanggal 21 September tahun 2022, saya Kepala Desa Sepiluk Dance Ferdinan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Saat saya ingin mengkonfirmasi bahwa apa yang saya sampaikan beberapa minggu yang lalu mengenai kondisi jalan di perbatasan. Setelah kami mendapat informasi dari berbagai sumber bahwa kami mohon maaf kepada Ketua Komisi V DPR RI bang Lazarus secara pribadi saya memohon maaf kepada beliau bahwa selama ini setiap tahun dari tahun 2021 sampai tahun 2022 itu sudah dianggarkan," jelas Kepala Desa Sepiluk pada hari Rabu (21/09/2022).

Terkait jalan pararel di perbatasan menurut keterangan Dance hampir setiap tahun dianggarkan untuk pemeliharaannya. Dan pihak yang mengerjakan proyek jalan pararel tersebut adalah PT. Asroni.

"Yang memenangkan tender untuk pengerjaan proyek jalan ini adalah PT. Asroni. Jadi kami mohon kepada pihak terkait, terutama PT. Asroni segera melakukan pekerjaannya, karena tidak ada alasan lagi. Komisi V sudah berjuang untuk mengucurkan dana untuk jalan pararel ini, tetapi yang menjadi kendalanya ialah Perusahaan itu sendiri PT itu yang telah memenangkan tender yang tidak mengerjakannya," tegas Kepala Desa Sepiluk.

Kepala Desa Sepiluk berharap agar supaya PT. Asroni segera menyelesaikan pekerjaan proyek jalan pararel tersebut hingga tuntas. Dan meminta pihak PUPR pusat agar selalu mengontrol PT. Asroni yang tidak beres sebagai pemenang tender mengerjakan proyek jalan pararel tersebut. (Tim) Rbn

×
Berita Terbaru Update