Notification

×

Selamat datang presiden RI

Selamat datang presiden RI

Investasi Syariah Dengan Reksadana Pasar Syariah

Rabu, 03 April 2019 | 09.54.00 WIB Last Updated 2021-12-17T16:13:17Z

Masih melanjutkan postingan tentang Kopdar Investarian reksadana bersama MAMI ( Manulife Aset Management Indonesia ) beberapa waktu lalu, klik sini untuk cari tahu tentang apa itu reksadana dan klik sini untuk cari tahu kenapa kita perlu berinvestasi dan macam produk dari reksadana itu apa aja. Masih ada tiga macam produk yang gue tulis dipostingan terakhir itu, kali ini gue mau lengkapin dan nambahin satu lagi tentang reksadana syariah dan bagaimana cara memulainya.

Acara Kopdar Investarian MAMI ini sebenernya udah dari kapan tahu, mungkin dua mingguan lalu dan baru sempat ditulis sekarang. Asli, lagi repot banget akhir-akhir ini jadi jarang bersua di dunia fana yang fun ini. Dari Kopdar Investarian MAMI yang ke-3 ini ada ilmu baru yang bisa gue bagi lagi di sini yaitu produk reksadana pasar saham, reksadana syariah dan mulai investasinya gimana. Kita mulai dengan pasar saham dulu ya.

Reksadana Pasar Saham

Pasar saham di reksadana nggak serumit kalo kita maen saham sendiri kok cuy, sepeti yang udah gue info di postingan sebelumnya kalau reksadana ini punya manager investasi yang bisa kita percaya untuk mengelola produk reksadana yang kita pilih. Sama halnya degan pasar saham ini, pun kita mau invest di sini sudah ada manager investasi yang siap mengelolanya.


Jangan kawatir soal memilih emiten karena udah difilter sama manager investasi mana emiten terbaik dari 600 emiten saat ini yang ada di bursa. Untuk menentukan mana emiten yang terbaik itu, manager invetasi melakukan beberapa investigasi menyeluruh sampai dengan datang dan melihat sendiri laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Jadi semua sudah terkondisiakn dengan baik.

Dibandingkan dengan tiga produk reksadana lainnya yaitu Pasar Uang, Pendapatan tetap dan campuran, jenis pasar saham ini punya imbal hasil paling tinggi. Tapi ya itu, balik pada prinsip high risk high return, pasar saham ini cukup beresiko dengan pergerakannya yang fluktuatif. Kalau mau, pasar saham ini bisa dijadikan investasi jangka panjang di atas 7 atau 10 tahu. 

Walapupun beresiko, tapi ternyata dari data MAMI justru banyak yang memilih produk ini. ada sekitar 93% memilih pasar saham dibanding prosuk reksadana lainnya.


Jadi udah punya gambaran masing-masing tentang reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan pasar saham kan?? Sudah mulai menimbang kira-kira tertarik yang mana? Masih ragu-ragu? Emmm, ini masih ada satu lagi yang bikin keraguan itu mungkin hilang. 

Reksadana Pasar Syariah
Beberapa tahun terakhir ini, orang lebih suka dengan produk-produk yang dilabeli dengan kata SYARIAH terutama untuk produk keuangan dan investasi. Hal tersebut untuk memastikan bahwa produk keuangan yang dipilih terjamin ke-halal-annya. MAMI sendiri punya produk pasar syariah untuk menjawab kekhawatiran calon investarian yang mencari investasi syariah.

Reksadana pasar syariah ini secara teori dan konsepnya sama dengan yang konvensional, namun pengelolaanya tunduk dengan kaidah-kaidah syariah. 


Jadi Reksadana MAMI pasar syariah ini juga sudah melalui uji Dewan Syariah Nasional MUI. Jadi nggak perlu khawatir lagi kalau mau investasi syariah di MAMI. 

Saat ini sudah ada sekitar 300-an emiten yang berlabel syariah  dari 600-an emiten yang ada di bursa saham. Loh, pasar sahamnya juga bisa syariah sul? oh pasti bisa, jadi reksadana pasar syariah ini juga punya empat produk yang sama dengan konvensional tapi pembedanya ya pengelolaanya yang menggunakan hukum-hukum syariah tadi. 

Masih bingung mau investasi atau enggak? baca Catatan Isul yang ini lagi deh 
klik sini kenapa kita perlu invetasi. Kalau bingungnya gimana cara memulai investasinya, nah Isul bisa kasih tahu lagi nih caranya. 

Daftar Klik MAMI


Daftar dulu di sini www.klikmami.com dan selesaikan pengisian data diri. Kalau bingung dan takut salah, jangan khawatir tim Klik MAMI siap membantu. Bisa langsung chat mba Lani juga yang ramah dan fast respon. Kalau masih belum mantep juga dengan mba Lani, bisa langsung datang ke kantor Manulife. Untuk yang tinggal di Semarang bisa ke Jalan Pandanaran no 16 atau kontak dengan orang-orang keren di bawah ini.



×
Berita Terbaru Update