Notification

×

BPKAD

BPKAD

Wakil Bupati Sintang Dorong Inovasi Usaha di Koperasi Desa

Kamis, 04 Desember 2025 | 15.40.00 WIB Last Updated 2025-12-04T08:40:01Z
Caption: Meningkatkan Kapasitas SDM Koperasi: Pelatihan Terakhir di Sintang diikuti 112 Pengurus dari 56 Desa


Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, resmi membuka Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Sintang, Angkatan VIII, yang diadakan di Aula CU Keling Kumang pada Kamis, 4 Desember 2025. Pelatihan ini merupakan yang terakhir dalam serangkaian program yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, dan diikuti oleh 112 pengurus Koperasi Desa Merah Putih dari 56 desa di Kecamatan Dedai dan Ketungau Hilir.


Dalam sambutannya, Wabup Sintang menekankan pentingnya kehadiran Koperasi Merah Putih (KMP) agar tidak bersaing langsung dengan usaha atau toko yang sudah ada di desa. Ia menyampaikan, "KMP hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, pengurus KMP perlu memanfaatkan intuisi dan insting mereka untuk membuka jenis usaha yang belum ada di desa, namun sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jika menginginkan usaha seperti agen gas 3 kg atau pupuk bersubsidi, itu diperbolehkan karena akan memberikan manfaat bagi masyarakat berkat subsidi pemerintah".


Wabup Sintang juga mendorong agar masing-masing KMP melihat potensi bisnis yang sesuai dengan karakteristik desa, dengan menyoroti sektor pertanian dan perkebunan sebagai peluang yang menjanjikan.


"Saya sangat mendorong KMP di setiap desa untuk membina para petani padi, membeli gabah, dan menyediakan mesin giling padi. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi pada swasembada beras di setiap desa."


Lebih lanjut, Wabup Sintang berharap agar KMP dapat menciptakan produk unggulan dari desa masing-masing, yang dapat meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian.


 "Contohnya, cabai dari petani bisa diolah menjadi sambal dan dipasarkan kepada masyarakat. Dengan cara ini, kita tidak hanya memiliki produk unggulan, tetapi juga memastikan kesejahteraan petani dan keuntungan untuk koperasi," ujarnya.


Wabup juga menekankan pentingnya setiap Koperasi Desa KMP untuk mempersiapkan lahan seluas minimal 1.000 meter persegi untuk pembangunan tempat usaha.


"Tentu ada risiko, seperti ketergantungan pada Alokasi Dana Desa (ADD). Namun, harapan pemerintah dan masyarakat sangat bergantung pada pengurus KMP. Oleh karena itu, kelola Koperasi Merah Putih ini dengan baik dan serius, serta perhatikan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing," pesan Wabup Sintang.


Publish: (RS)

×
Berita Terbaru Update