 |
| Caption : Bupati OKI H.Muchendi Mahzareki bersama Kapolres saat melihat kesiapan anggota Polres dalam rangka pengamanan nataru 2025 , Jum'at (19/12/2025). |
OKI, transkapuas.com – Dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 serta mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Pemerintah Kabupaten OKI dan instansi terkait resmi menggelar Operasi Lilin Musi 2025.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Musi 2025 dipimpin langsung oleh Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, di halaman Mapolres OKI, Jumat (19/12/2024).
Apel tersebut menandai dimulainya pengamanan terpadu yang melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati Muchendi menegaskan bahwa pengamanan Nataru tahun ini memerlukan kesiapsiagaan yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu sejalan dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sumatera Selatan.
“Berdasarkan informasi BMKG, curah hujan diperkirakan cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan banjir serta tanah longsor, termasuk di beberapa wilayah rawan di Kabupaten OKI.
Karena itu, seluruh personel harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di lapangan,” ujar Muchendi.
Ia menjelaskan, Kabupaten OKI merupakan wilayah strategis yang dilintasi jalur utama transportasi di Sumatera Selatan, seperti Jalur Lintas Timur serta akses penghubung antarprovinsi.
Kondisi tersebut menjadikan pengamanan arus lalu lintas sebagai salah satu fokus utama selama pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2025.
Muchendi meminta petugas untuk memperketat pengawasan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, terutama pada puncak arus mudik dan arus balik libur Nataru.
Selain itu, kesiapan sarana prasarana serta kecepatan respons terhadap potensi gangguan juga menjadi perhatian.
Selain aspek pengamanan, Bupati OKI juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan seluruh personel yang bertugas serta memperkuat koordinasi lintas sektor.
Menurutnya, keberhasilan pengamanan Nataru tidak hanya ditentukan oleh jumlah personel, tetapi juga soliditas dan sinergi antarinstansi.
“Keberhasilan pengamanan Nataru sangat bergantung pada soliditas dan sinergi seluruh pihak, baik TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun unsur terkait lainnya,” tegasnya.
Di akhir amanat, Muchendi mengimbau masyarakat Kabupaten OKI agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
(Mas Tris)
