![]() |
| Caption: Sebuah tragedi menimpa masyarakat Kelam Permai. Kecelakaan lalu lintas di Jl. Sintang-Putussibau mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Pagi yang seharusnya cerah di Dusun Bubur Nyala, Desa Pelimping, Kecamatan Kelam Permai, tiba-tiba berubah suram setelah sebuah kecelakaan tragis terjadi. Insiden ini melibatkan seorang siswa berusia 18 tahun dari SMA Negeri 2 Kelam Permai, yang dikenal dengan inisial AS. Kecelakaan ini terjadi di Dusun Kerapa Lambang, Desa Pelimping Jl. Sintang - Putussibau, pada Kamis, 6 November 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.
AS, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 6214 RD, terlibat dalam kecelakaan yang belum sepenuhnya terungkap. Mendapatkan laporan mengenai insiden tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Kelam Permai dan Satlantas Polres Sintang segera meluncur ke lokasi. Tim kepolisian dengan sigap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.
Kecepatan respons aparat menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat. Tim investigasi bekerja dengan teliti, memeriksa kondisi lokasi dan mewawancarai saksi untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai kronologi kecelakaan. Pengumpulan fakta dan bukti yang akurat sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Setelah insiden, AS segera dilarikan ke RSUD Ade Muhamad Djon Sintang untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun upaya medis dilakukan, sayangnya nyawa AS tidak dapat diselamatkan. Berita duka ini menjadi pukulan berat bagi keluarga, teman-teman, dan seluruh komunitas SMA Negeri 2 Kelam Permai. AS dikenang sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Satlantas Polres Sintang, melalui AKP Angga Pribadi A. N., S.T.K., S.I.K., LL.M, mengimbau semua pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Kesadaran akan keselamatan berkendara sangat penting, terutama di jalan-jalan yang sering dilalui pelajar dan masyarakat. Masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dan saling menjaga satu sama lain saat berkendara.
Kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Mereka akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini dapat dimintai pertanggungjawaban. Dalam waktu dekat, diharapkan ada perkembangan lebih lanjut mengenai hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pihak Satlantas Polres Sintang berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan di jalan menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan. Semoga arwah AS diterima di sisi-Nya dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.
Publish: (RS)
