Notification

×

BPKAD

BPKAD

OKI Masuk Babak Baru: Supriyanto Tebar Pengaruh Lewat Enam Kursi Penting!

Jumat, 28 November 2025 | 17.43.00 WIB Last Updated 2025-11-28T10:43:17Z
Caption : Wakil bupati OKI Suprianto, saat melantik Enam Pejabat OKI yang baru diruang gedung bende Seguguk kantor bupati Jum'at ( 28/11/2025)


OKI, transkapuas.com — Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,memasuki babak baru setelah enam pejabat strategis resmi dikukuhkan melalui seleksi terbuka. Pelantikan yang dipimpin Wakil Bupati OKI, Supriyanto, pada Jum’at (28/11) di Kantor Bupati OKI, menjadi sinyal kuat konsolidasi birokrasi serta penegasan arah meritokrasi di lingkungan Pemkab OKI.


Kepala BKPSDM OKI, Antonius Leonardo, melaporkan bahwa seleksi berlangsung sejak 5–19 Oktober 2025 dengan 27 pelamar. Setelah lulus administrasi, peserta mengikuti penilaian manajerial dan sosial kultural melalui assessment center LAN RI secara daring, serta penilaian teknis berupa presentasi dan wawancara oleh penguji dari kalangan akademisi.


“Dari tiap jabatan dipilih satu kandidat terbaik berdasarkan rekomendasi BKN, yang telah terbit melalui surat Nomor 27823/r-ak.02.03/sd/f/2025 tanggal 19 November 2025,” jelas Anton.


Dalam amanat pelantikan, Supriyanto menegaskan bahwa pengisian jabatan strategis melalui seleksi terbuka adalah komitmen Pemkab OKI membangun birokrasi profesional dan akuntabel.


“Seleksi ini objektif dan transparan. Pelantikan hari ini adalah langkah penting memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujar Supriyanto.


Namun pelantikan ini juga dibaca sebagai langkah politik. Pengisian enam kursi strategis dinilai mencerminkan upaya penyusunan ulang kekuatan di tubuh birokrasi Pemkab OKI.


Salim Kosim, Peneliti Kebijakan Publik dari Pusat Riset Kebijakan Publik dan Pelayanan Masyarakat (PRISMA), menilai pelantikan ini berpotensi mengubah peta kekuasaan birokrasi di OKI.


“Pengisian enam jabatan penting sekaligus ini bukan hanya soal administratif. Ini adalah konsolidasi arah kebijakan. Jika Supriyanto mampu menjaga objektivitas, langkah ini akan memperkuat efektivitas pemerintahan. Namun jika tidak, ia bisa memicu gesekan baru di internal birokrasi,” ujar Salim.


Ia juga menyebut bahwa pemilihan pejabat hasil seleksi terbuka memang menunjukkan komitmen meritokrasi, tetapi tetap perlu diawasi dalam implementasinya.


“Yang penting bukan hanya proses seleksinya, tapi bagaimana pejabat yang dilantik bekerja dan apakah keputusan strategis mereka bebas dari kepentingan politik jangka pendek,” tambahnya.


Di hadapan pejabat baru, Supriyanto menegaskan bahwa jabatan bukan penghargaan, tetapi amanah besar yang menuntut kontribusi nyata.

“Jadikan jabatan ini ladang pengabdian. Masyarakat menunggu bukti kerja,” tegasnya.


Ia juga menyoroti tantangan besar pemerintahan daerah, mulai dari efisiensi anggaran hingga adaptasi teknologi informasi.

“Kita harus bekerja lebih cerdas dan kreatif. Fokus kita jelas: manfaat langsung untuk masyarakat,” ujarnya.


Enam Pejabat Tinggi Pratama yang Dilantik


1. Muhammad Iqbal Basa, S.E. – Sekretaris DPRD OKI



2. M. Putra Taufan, S.T., M.Si.M. – Kepala BPPD



3. Endang Kartika Hardiana, S.I.P., M.Si. – Kepala DPMPTSP



4. Ferlidena Burniat, S.E., M.M. – Kepala BPKAD



5. Adi Yanto, S.Pd., M.Si. – Kepala Dinas Kominfo



6. Muktaqid, S.T. – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)




Pelantikan berlangsung khidmat dan menandai fase baru arah birokrasi Pemkab OKI yang kini dinilai lebih terkonsolidasi, sekaligus membuka babak baru dalam dinamika politik dan kebijakan publik di daerah.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update