 |
| Caption: "Tahap baru dalam perlindungan lingkungan, Pemkab Sintang luncurkan Tim Forum DAS 2025-2029, mengedepankan kolaborasi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com – Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), telah membentuk Tim Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Sintang untuk periode 2025-2029.
Pembentukan tim ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi yang diadakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Ruang Audiovisual Bappeda. Rapat tersebut dipimpin oleh Merlia Sari, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Sintang. Dalam kesempatan itu, Merlia menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah pelantikan dan sosialisasi tim.
"Kami akan segera menyusun rencana kerja, tujuan utama, serta sasaran yang spesifik dan terukur," ujar Merlia Sari.
Ia juga menambahkan bahwa untuk mendukung program kerja Tim Forum DAS, Bupati Sintang telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2025 tentang Forum Koordinasi Pengelolaan DAS, serta Surat Keputusan (SK) tentang Pembentukan Tim Forum DAS Kabupaten Sintang.
Mulyadi, Sekretaris Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang, menekankan pentingnya pemahaman tugas bagi setiap anggota tim.
"Tim Forum DAS ini adalah inisiatif baru yang harus didukung untuk menjaga lingkungan, khususnya daerah aliran sungai di Kabupaten Sintang. Meskipun kita memerlukan waktu untuk melaksanakan kegiatan, anggota tim harus siap menjalankan rencana yang baik untuk masa depan," jelas Mulyadi.
Dedi Irawan, Sekretaris Bappeda Sintang, menambahkan bahwa pengelolaan lingkungan melalui DAS menjadi perhatian utama Pemkab Sintang, termasuk DAS Ketungau.
"Kami terus memantapkan program dan anggarannya untuk tahun 2026, meskipun ada informasi tentang pengurangan anggaran. Kami juga mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan untuk menjaga DAS Ketungau," terang Dedi.
Andi Mulia, Pembina Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Untan, mengungkapkan rasa senangnya atas terbentuknya Tim Forum DAS.
"Saya berharap akan ada diskusi intensif untuk merencanakan program dan kegiatan menjaga DAS di Kabupaten Sintang. Ini adalah langkah awal yang baik, menunjukkan komitmen kita untuk menjaga lingkungan. Anggota tim harus memahami tugasnya dan bersedia bekerja untuk tujuan ini," harap Andi Mulia.
Tubagus Siagian dari Rainforest Alliance Sintang juga menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan tim ini. "Kami memiliki program untuk menjaga DAS Ketungau, sehingga Forum DAS Kabupaten Sintang sejalan dengan program yang kami usung selama ini," ungkap Tubagus.
Pemkab Sintang berkomitmen menjaga lingkungan dengan membentuk Tim Forum DAS 2025-2029, sebagai langkah strategis dalam pengelolaan daerah aliran sungai.
Publish: (RS
