Pontianak, transkapuas.com - KBM (Kampung Borneo Multimedia) segera menggelar Pelatihan Jurnalistik Aparatur Desa (PJAD) Section 2 Kabupaten Ketapang.
Dalam pelatihan tersebut, KBM menggandeng DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalimanta Barat. PJAD akan dihelat, Sabtu-Minggu, 1-2 November 2025 di Aula Kantor Bupati Ketapang.
"Surat menyurat dan administrasi sudah kita kirimkan untuk kelengkapan pelaksanaan kegiatan. Demikian pula untuk narasumber yang kompeten," kata Direktur KBM, Ahmad Rohani didampingi Ketua DPD Apdesi Provinsi Kalbar, Mahyus kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Menurut Ahmad Rohani, PJAD merupakan solusi dalam menyikapi perkembangan teknologi digital yang menuntut aparatur desa memiliki kemampuan adaptif dalam mengelola informasi, membangun citra desa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Desa tidak hanya menjadi pusat pelayanan publik, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan berbasis potensi lokal," ujar Ahmad Rohani.
PJAD di Kabupaten Ketapang merupakan rangkaian kegiatan Program PJAD dengan sasaran selurh aparatur desa se-Kalimanta Barat. Dalam pelaksanaannya, secara bergiliran diselenggaraka di setiap kabupaten/kota.
"Sebelumnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Sambas. Alhamdulillah berjalan lancar dan terus ditindaklanjuti dengan pelatihan secara daring hingga aparatur desa yang menjadi peserta pelatihan memiliki skill atau keahlian," ujar Ahmad Rohani.
Di tempat yang sama, Mahyus menambahkan bahwa PJAD diikuti satu orang peserta untuk masing-masing utusan desa. Diutamakan yang membidangi operator desa, atau sesuai dengan penugasan dari masing-masing kepala desa.
Menurut Mahyus, program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan di bidang jurnalistik dengan sasaran Satu Desa Satu Jurnalis. Selain itu diharapkan memiliki skill di bidang multimedia, digital marketing, aplikasi e-commerce, serta kewirausahaan.
"Dengan demikian, aparatur desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa berbasis digital. Untuk itu, kami mengajak aparatur desa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut," kata Mahyus yang juga Kepala Desa Sungai Batang, Mempawah.
Sumber: Rilis SMSI Kalbar
