 |
| Caption : Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki mengenakan helm kerja kepada salah satu peserta sebagai simbol dimulainya program pembekalan dan sertifikasi pekerja konstruksi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (6/10/2025). Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari berbagai bidang keahlian dan merupakan bagian dari program padat karya tahun anggaran 2025. |
OKI, transkapuas.com — Sebanyak 100 pekerja konstruksi mengikuti program pembekalan dan sertifikasi yang digelar Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Ahad (6/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari aspirasi Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang konstruksi.
Peserta terdiri atas tiga bidang keahlian, yakni 48 tukang pasang batu bata, 21 tukang cat bangunan, dan 31 aplikator baja ringan. Mereka menjalani pelatihan sekaligus uji kompetensi guna memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang diakui secara nasional.
Ishak Mekki menegaskan, sertifikasi tenaga kerja konstruksi merupakan langkah strategis untuk memastikan profesionalisme pekerja di lapangan.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Sertifikasi menjadi bukti kompetensi sekaligus jaminan profesionalisme tenaga kerja dalam mendukung pembangunan yang aman dan berstandar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari, menyoroti pentingnya kesadaran pekerja terhadap kualitas kerja.
"Pekerja konstruksi mesti menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Setiap kesalahan bisa berdampak pada keselamatan,” katanya.
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, Supriyanto, mengapresiasi program ini dan berharap dapat melahirkan tenaga kerja yang unggul dan bersertifikat.
"Kami mendukung penuh peningkatan kapasitas SDM konstruksi sebagai bagian dari visi OKI Maju Bersama — pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Supriyanto.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten OKI menargetkan pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan berkualitas melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.
(Mas Tris)
