Notification

×

BPKAD

BPKAD

Gen Z OKI Bergerak: Duta Canting Kencana Jadi Garda Depan Cegah Stunting

Kamis, 16 Oktober 2025 | 19.23.00 WIB Last Updated 2025-10-16T12:23:55Z
Caption : Para finalis Duta Canting Kencana Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2025 menampilkan yel-yel semangat pada malam Grand Final yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI. Acara ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam kampanye pencegahan stunting di Bumi Bende Seguguk.Kamis ( 16/10/2025)


OKI, transkapuas.com — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Grand Final Pemilihan Duta Canting Kencana Kabupaten OKI Tahun 2025 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Kamis (16/10).


Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian seleksi dan karantina selama empat hari, yang diikuti 22 finalis remaja dari 24 sekolah se-Kabupaten OKI.


Dengan mengusung tema “Cetak Generasi Emas Bebas Stunting”, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap isu kependudukan dan kesehatan, khususnya pencegahan stunting sejak dini. Acara ini juga dirangkai dengan pengukuhan 22 Remaja Forum GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten OKI Tahun 2025.


Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki dalam arahannya menegaskan bahwa pembentukan Duta Canting Kencana bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.


"Kita ingin apa yang dibentuk hari ini benar-benar memberikan manfaat nyata, bukan sekadar simbol. Duta Canting Kencana ini harus menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat dan membantu pemerintah daerah mengentaskan stunting,” ujar Muchendi.


Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program dan pemberdayaan seluruh peserta, baik yang terpilih maupun yang belum berhasil.


"Semua peserta harus diberdayakan. Mereka sudah dibekali ilmu, tinggal bagaimana kita menyiapkan programnya agar benar-benar berjalan. Duta yang terpilih harus menjadi role model dan komunikator muda pemerintah di sekolah dan lingkungan sekitarnya,” tegasnya.


Muchendi berharap para Duta Canting Kencana dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada pelajar, bahkan hingga tingkat sekolah dasar.

Menurutnya, pemanfaatan media sosial juga harus menjadi strategi efektif dalam menyebarluaskan pesan-pesan edukatif seputar gizi, kesehatan, dan kependudukan.


Sementara itu, Sekretaris DPPKB OKI, Hj. Endang Kartika Hardiana menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Bangga Kencana sekaligus upaya percepatan penurunan stunting di daerah.


"Tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya generasi emas bebas stunting dengan melibatkan peran aktif remaja sebagai konselor sebaya,” terang Endang.


Ia menambahkan, karantina finalis telah berlangsung sejak 13–16 Oktober di Hotel Dinesti Resort Kayuagung dengan berbagai materi edukatif seperti Kesehatan Reproduksi Remaja, Gizi Seimbang, Sekolah Siaga Kependudukan, hingga Public Speaking.


"Para finalis tidak hanya dilatih menjadi figur inspiratif, tetapi juga dibekali pengetahuan agar mampu menjadi agen perubahan dalam pencegahan stunting dari hulu,” tutupnya.


(Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update