Notification

×

BPKAD

BPKAD

Edukasi Pangan Berimbang Dinas KPP Sintang untuk Siswa SD

Senin, 20 Oktober 2025 | 12.49.00 WIB Last Updated 2025-10-20T05:49:29Z
Caption: Dinas KPP Sintang mengajak siswa untuk menerapkan pola makan sehat dan beragam melalui edukasi B2SA, demi masa depan gizi yang lebih baik


Sintang, transkapuas.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang telah melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Betang Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai. 


Acara ini dihadiri oleh siswa dari Sekolah Dasar Negeri 12 Ensaid Panjang, serta sejumlah anggota masyarakat dan pejabat setempat, termasuk Camat Kelam Permai beserta Forkopimcam, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Erni Ronny, serta tokoh masyarakat, guru, dan orang tua siswa.


Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Helmi, menekankan pentingnya membudayakan pola makan B2SA demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat. "Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal, karena makan sehat tidak harus mahal. Cukup beragam, bergizi, seimbang, dan aman," ujarnya. Helmi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang memiliki Skor Pola Pangan Harapan sebesar 85,2, dengan konsumsi energi mencapai 1.963 kilokalori per kapita per hari dan konsumsi protein sebesar 57,5 gram per kapita per hari.


Namun, Helmi mencatat bahwa masalah utama yang dihadapi Kabupaten Sintang adalah kurangnya keragaman dalam pola konsumsi pangan masyarakat. "Banyak masyarakat yang masih bergantung pada satu atau dua jenis makanan saja. Ketergantungan ini membuat pola konsumsi pangan kita belum beragam, bergizi, seimbang, dan aman," tambahnya.


Albina Sriparsa, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-80 yang diperingati setiap 16 Oktober. Tema yang diusung adalah "Hand in Hand For Better Foods and a Better Future." 


"Kita menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan generasi muda dalam memanfaatkan potensi pangan secara adil dan berkelanjutan demi masa depan pangan yang lebih baik," jelas Albina. 


Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa SD Negeri 12 Ensaid Panjang, menggunakan metode edukasi digital dan alat peraga flipchart yang menarik. Selain itu, orang tua juga diberikan menu plant melalui PKK untuk memudahkan mereka dalam menyiapkan makanan B2SA. Menu plant ini dapat diakses secara online melalui link [di sini].


Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan gerakan percepatan diversifikasi konsumsi pangan masyarakat, sehingga siswa dapat memahami konsep B2SA. "Edukasi B2SA ini membantu anak sekolah menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan mencintai pangan lokal," ungkap Albina. Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di SD Negeri 03 Mensiku Kecamatan Binjai Hulu dan SD 13 Dusun Fajar Desa Tempunak, dan akan dilanjutkan di SD-SD lainnya di Kecamatan Sintang.


Camat Kelam Permai, Kusmara Amijaya,S.Sos.,M.Si, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. "Saya berharap edukasi B2SA di sekolah dasar dapat menjadi gerakan bersama untuk membangun kebiasaan makan sehat di keluarga dan masyarakat. Dari sekolah-sekolah inilah kita berharap lahir generasi yang sehat, cerdas, dan mencintai pangan lokal," ujarnya.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat semakin meningkat. Edukasi yang diberikan kepada pelajar tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga dapat berdampak positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, Kabupaten Sintang dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan yang lebih baik untuk masa depan.


Publish: (RN)

×
Berita Terbaru Update