Notification

×

BPKAD

BPKAD

G30sPKI

G30sPKI

Dugaan Korupsi Dana BOS di SDN 1 Panca Tunggal, Plafon Jebol dan Siswa Belajar dalam Ancaman

Kamis, 09 Oktober 2025 | 09.36.00 WIB Last Updated 2025-10-09T02:36:01Z
Caption : Salah satu ruang kelas di SDN 1 Panca Tunggal Bewano, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tampak memprihatinkan. Plafon dan dinding yang rusak parah mencerminkan kondisi infrastruktur pendidikan yang butuh perhatian serius dari pemerintah daerah.Rabu ( 8/10/2025).


OKI, transkapuas.com – Potret buram dunia pendidikan kembali menyeruak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sumatera Selatan.Kondisi memprihatinkan terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Panca Tunggal, Kecamatan Teluk Gelam, yang kini mengalami degradasi infrastruktur cukup parah.


Pantauan tim transkapuas.com dalam beberapa hari terakhir menemukan sejumlah plafon ruang kelas rusak berat, sebagian bahkan jebol. Kondisi itu jelas membahayakan keselamatan siswa serta mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.


Kerusakan tersebut memicu dugaan serius terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024. Dana yang semestinya digunakan untuk pemeliharaan dan peningkatan fasilitas, diduga kuat tidak terealisasi secara optimal.


Seorang sumber internal sekolah yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut adanya indikasi praktik mark-up dalam laporan penggunaan dana BOS. “Anggarannya seolah habis, tapi bangunan tetap dibiarkan rusak,” ujarnya singkat.


Menanggapi hal itu, Adrian, perwakilan Ormas Ikatan Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Selatan (IMAK-SS), menyampaikan kecaman keras terhadap dugaan penyelewengan tersebut.



"Fenomena di SDN 1 Panca Tunggal ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi cerminan potensi korupsi yang merampas hak dasar anak-anak untuk belajar dengan layak. Kami tidak akan tinggal diam,” tegas Adrian.




Adrian menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan aksi demonstrasi di depan Dinas Pendidikan OKI dan Kejaksaan Negeri OKI sebagai bentuk desakan agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut.


"Kami ingin kasus ini dibongkar terang-benderang. Jika terbukti ada penyimpangan, harus ada sanksi tegas agar jadi pelajaran bagi sekolah-sekolah lain,” ujarnya.


Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SDN 1 Panca Tunggal Benawa belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan OKI juga belum menanggapi konfirmasi yang dikirimkan redaksi.


IMAK-SS menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini. Mereka mendesak pemerintah daerah segera merehabilitasi fasilitas sekolah yang rusak agar anak-anak dapat belajar di lingkungan yang aman dan bermartabat.


( Tim/ mas Tris)

×
Berita Terbaru Update