![]() |
Caption : Bupati OKI H Muchendi Mahzareki bersama masyarakat saat meninjau pasar murah di pasar kayu agung , Jum'at 12/09/2029. |
OKI transkapuas.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menggelar kegiatan Pasar Murah sebagai langkah strategis menekan inflasi sekaligus meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Pasar Shopping Center Kayuagung pada Jumat (12/9) itu dibuka langsung oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki. Sebelum membuka kegiatan, Muchendi meninjau pasar tradisional Kayuagung untuk berdialog dengan pedagang dan masyarakat mengenai harga kebutuhan pokok.
“Operasi pasar murah ini mudah-mudahan bisa membantu bapak ibu semua dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” ujar Muchendi. Ia menegaskan pemerintah akan menjaga keberlanjutan program agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat kecil.
Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul, menyebutkan fokus utama Pasar Murah kali ini adalah beras karena menjadi penyumbang inflasi terbesar. Pihaknya menyiapkan 500 paket setara 2.500 kilogram beras dengan harga Rp70.000 per paket, lebih murah dibanding harga pasar Rp73.500.
Selain beras, tersedia pula minyak goreng, telur, daging ayam, ikan, cabai, serta bumbu dapur dengan harga di bawah pasar. Misalnya, ikan lele dijual Rp28.000 per kilogram dari harga pasar Rp30.000, telur ayam Rp25.000 per kilogram dari harga pasar Rp28.000, dan daging ayam ras dilepas Rp32.000–Rp35.000 per kilogram, lebih murah dari harga pasar Rp34.000–Rp37.000.
Komoditas lain yang disediakan meliputi ikan sepat dan ikan gabus Rp48.000 per kilogram (harga pasar Rp50.000), cabai merah keriting Rp44.000–Rp46.000 per kilogram (harga pasar Rp48.000), bawang merah Rp33.000 per kilogram (harga pasar Rp35.000), serta bawang putih Rp33.000 per kilogram (harga pasar Rp35.000). Total stok yang disiapkan mencapai ratusan kilogram dengan jumlah terbatas.
Menurut Sahrul, pasar murah ini menjadi instrumen penting pemerintah daerah dalam mengendalikan gejolak harga. “Lewat pasar murah ini masyarakat bisa membeli dengan harga lebih rendah. Semoga berdampak positif dalam pengendalian inflasi,” tegasnya.
Muchendi menutup kegiatan dengan mengajak seluruh pihak mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan. “Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam menjaga ketahanan pangan,” tandasnya.
( Mas Tris)