 |
| Caption : Warga Desa Air Pedara, Soleha, menunjukkan bukti laporan resminya usai membuat pengaduan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKI, Senin (15/9/2025). |
OKI, transkapuas.com – Seorang warga Desa Air Pedara, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bernama Soleha, angkat suara usai dituduh berselingkuh. Tak terima nama baiknya dihancurkan gosip, Soleha melawan balik dengan menempuh jalur hukum ke Polres OKI.
Bantahan resmi itu tertuang dalam Surat Keterangan Pemerintah Desa Air Pedara pada Senin (15/9/2025). Dalam surat yang ditandatangani kepala desa, ditegaskan bahwa Soleha merupakan penduduk sah Air Pedara yang menjadi korban tuduhan miring tanpa bukti.
Isu perselingkuhan dengan seorang pria berinisial BY asal Desa Kandis sempat mencuat di ruang publik, bahkan menjadi bahan obrolan di pasar. Namun, saksi mata termasuk warga bernama Tika memastikan tuduhan tersebut tidak terbukti.
“Pemerintah Desa menegaskan bahwa Soleha tidak pernah melakukan perbuatan sebagaimana dituduhkan. Surat ini dibuat untuk meluruskan fitnah yang beredar sekaligus dasar laporan ke aparat penegak hukum,” demikian bunyi keterangan desa.
Tak berhenti di situ, Soleha resmi membuat laporan ke Polres OKI pada hari yang sama. Ia tercatat melapor dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) bernomor STTLP/B/XXX/IX/2025/SPKT II/RES OKI.
Dalam laporannya, ia menyebut menjadi korban dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik sebagaimana diatur Pasal 310 KUHP. Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Pangkalan Lampam.
“Sebagai warga negara, saya ingin nama baik saya dipulihkan melalui jalur hukum,” tegas Soleha.
Aparat desa menyatakan mendukung langkah hukum Soleha agar persoalan ini tidak lagi menjadi konsumsi gosip masyarakat. Saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan Polres Ogan Komering Ilir.
( Mas Tris)
