OKI, transkapuas.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru sebulan berjalan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menuai sorotan. Puluhan siswa di Kecamatan Pedamaran diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan dari program tersebut, Selasa (2/9/2025).
Peristiwa ini membuat geger warga setelah beredar video sejumlah pelajar yang lemas dan mendapat pertolongan. Para korban segera dievakuasi ke Puskesmas Pedamaran untuk mendapatkan penanganan medis.
Camat Pedamaran, Yusnursal, membenarkan adanya dugaan keracunan.
"Iya benar, saat ini saya masih berada di Puskes,” kata Yusnursal kepada wartawan, Senin (2/9/2025) malam.
Menurutnya, korban sementara berasal dari SDN 5 Pedamaran dan SMPN 1 Pedamaran. “Jumlahnya kurang lebih 55 pelajar. Nama-nama siswa masih dalam pendataan,” jelasnya.
Seorang wali murid mengatakan anak-anak mulai mengeluh mual, pusing, hingga muntah usai makan siang.
"Kebanyakan langsung muntah setelah makan. Kami segera bawa ke puskesmas,” ujarnya.
Orang tua siswa lainnya, Ismairi, meminta pemerintah memperketat pengawasan.
"Kami minta ada pengawasan serius, jangan sampai kejadian ini terulang lagi,” tegasnya.
Staf Puskesmas Pedamaran memastikan kondisi korban berangsur membaik.
"Tidak ada yang kritis. Sebagian sudah pulang, sisanya masih observasi,” katanya.
Kepala Puskesmas Pedamaran, Hasanul, SKM, M.Kes., menuturkan sampel makanan sudah diambil untuk diuji laboratorium.
"Kami juga berkoordinasi dengan sekolah agar distribusi makanan dievaluasi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyedia makanan dari supplier MBG belum memberikan keterangan resmi.
Kasus ini memantik perhatian publik karena program gizi gratis merupakan salah satu janji utama Presiden Prabowo, yang baru sebulan dijalankan di OKI.
( Mas Tris)