Sintang, transkapuas.com - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Sintang, memberikan semangat kepada seluruh anggota TP3S, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, dan Penyuluh KB di Kabupaten Sintang. Ia mengajak mereka untuk terus berupaya menurunkan angka stunting yang meningkat di daerah ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Florensius Ronny dalam pembukaan Rapat Koordinasi TP3S Kabupaten Sintang yang berlangsung di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kenaikan angka stunting di Kabupaten Sintang menjadi perhatian serius, dengan data menunjukkan peningkatan dari 24 persen pada tahun 2023 menjadi 31 persen pada tahun 2024.
“Ini adalah kenaikan sekitar 6 persen yang signifikan. Namun, kita tidak boleh menundukkan kepala. Ini adalah tantangan bagi kita semua di Pemkab Sintang untuk terus bekerja keras menurunkan angka stunting. Kita harus melihat ini dari sisi kemanusiaan, bukan sekadar angka,” tegas Florensius Ronny.
Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab stunting adalah gizi buruk pada balita dan ibu hamil. “Mari kita bersama-sama mengatasi masalah gizi buruk ini. Saya bertekad, ke depan tidak ada lagi balita atau ibu hamil yang mengalami gizi buruk tanpa penanganan yang baik dari Pemkab Sintang,” tambahnya.
Florensius Ronny mengajak semua pihak untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai misi kemanusiaan. “Kita sepakat untuk mencegah stunting bersama-sama. Ini adalah ladang amal ibadah kita. Ketika kita mengurus kemanusiaan, barulah kita bisa melihat perbaikan dalam angka stunting,” tutupnya.
Publish: (RN)