 |
| Caption: Pameran Pembangunan 2025 resmi dibuka oleh Wabup Sintang, Florensius Ronny, diikuti oleh 195 peserta dari berbagai sektor, sebagai wadah informasi pembangunan dan pengembangan UMKM |
Sintang, transkapuas.com - Pameran Pembangunan Tahun 2025 resmi dibuka di Kompleks Stadion Baning Sintang dan akan berlangsung selama 10 hari, dari Kamis, 28 Agustus hingga Sabtu, 6 September 2025. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, pada sore hari di Panggung Utama depan GOR Apang Semangai, dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sintang, perwakilan peserta pameran, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Florensius Ronny berharap agar pameran pembangunan di masa mendatang dapat lebih dipublikasikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Ia menekankan, “OPD yang tidak ikut pameran tahun ini harus memberikan alasan kepada kami. Tahun 2026 mendatang, semua OPD wajib berpartisipasi dalam pameran.”
Lebih lanjut, Wabup menambahkan, “Pameran ini merupakan sarana untuk menyajikan informasi pembangunan dan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal. Kami menghargai seluruh peserta pameran dan meminta agar keamanan dan ketertiban dijaga selama 10 hari acara berlangsung.”
Sementara itu, Hendrika, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang pencapaian pembangunan Pemkab Sintang kepada pengunjung. “Ini juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, membangkitkan perlombaan tradisional yang merupakan warisan budaya Indonesia, serta sebagai sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat. Ini adalah usaha Pemkab Sintang untuk merayakan kemerdekaan RI,” ungkap Hendrika.
Pameran pembangunan dan ekonomi kreatif ini diikuti oleh 195 stand, yang terdiri dari 18 OPD, 6 stand dari instansi vertikal, BUMD, BUMN, dan swasta. Selain itu, terdapat 65 stand UMKM, 91 stand pedagang kaki lima, dan 15 stand otomotif.
Publish: (RN)
