Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Kades Tapang Pulau Himbau Warga Waspadai Dampak Musim Kemarau Panjang

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09.16.00 WIB Last Updated 2025-08-02T02:16:54Z
Foto : Kades Tapang Pulau, Elpedeus dan Istri


Sekadau, transkapuas.com - Sudah hampir sebulan beberapa wilayah di Kalimantan Barat menghadapi kekeringan yang cukup parah. Di Kabupaten Sekadau, banyak daerah mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, dengan sumur-sumur mulai mengering.


 Akibatnya, beberapa warga terpaksa mandi dan mencuci dengan menggunakan air dari sungai. Selain itu, dampak lingkungan lainnya, seperti kebakaran hutan dan lahan, juga mulai terlihat. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai efek dari kekeringan ini, terlebih bagi mereka yang beraktivitas di ladang dan hutan.


Di Desa Tapang Pulau, yang terletak di Kecamatan Belitang dan dekat dengan perkebunan kelapa sawit serta area hutan dan lahan masyarakat yang luas, pihak desa mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati terhadap dampak buruk lingkungan akibat kemarau. 


“Atas nama Pemerintah Desa Tapang Pulau, saya menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas bakar-bakaran di ladang. Kegiatan seperti menyalakan api untuk mengusir nyamuk atau membuat tanah bakar untuk pupuk tanaman dapat berisiko. Pastikan api benar-benar sudah dipadamkan sebelum meninggalkan lokasi.” ungkap Elpedeus Kades Tapang Pulau, Sabtu (2/8/2025). 


Di samping masalah lingkungan, dampak kesehatan akibat musim kemarau juga menjadi perhatian. Kades mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker jika mengalami flu atau batuk, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.


Kades juga berharap agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar daerah tersebut turut berkontribusi dalam mengatasi masalah kekeringan ini.


“Kami berharap agar perusahaan juga ikut serta, seperti menyiram jalanan yang berdebu. Karena dengan kondisi yang kering, debu menjadi masalah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” pungkas Kades. (Sy) 

×
Berita Terbaru Update