Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Oki 06

Oki 06

Oki 05

Oki 05

Oki 04

Oki 04

Oki 03

Oki 03

OKI 02

OKI 02

OKI 01

OKI 01

MUI Dorong penguatan Toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Bengkayang

Jumat, 25 Juli 2025 | 10.22.00 WIB Last Updated 2025-07-25T03:22:16Z
Foto bersama FGD Mui, Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang FKUB Bersama penyuluha agama dan organisasi keagamaan kabupaten Bengkayang


Bengkayang, (transkapuas.com) Majelis Ulama Indonesia Bersama Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang beserta para tokoh pemangku kepentingan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Perkuat Ukhwah, Persaudaraan dan Toleransi dalam Bingkai NKRI" di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang ,25 Juli 2025.


Kegiatan FGD ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari penyuluh agama, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat. 


termasuk Kapolsek Bengkayang, AKP Slamet Widodo, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, H. Damsir, Ketua MUI  Bengkayang, H. Ramli Umar.


Dalam sambutannya, H. Ramli Umar menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.


 "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini. Penting bagi kita untuk menjaga kerukunan antar umat beragama agar kehidupan sosial kita berjalan dengan baik." Ujar. Ramli Umar Ketua MUI Bengkayang.


Selain itu ,Ramli Umar menambahkan  pentingnya tidak mengambil tindakan sendiri dalam menghadapi permasalahan sosial dan mempercayakan hal tersebut kepada pihak berwenang.



Sementara itu,Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang,H. Damsir,  menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan toleransi antar umat beragama. Ia mengatakan,itu semua menjadi langkah penting untuk menjaga keharmonisan.


 "Kemenag sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan MUI untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang toleransi antar umat beragama. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keharmonisan di Kabupaten Bengkayang." ungkap, Damsir.


Sesi diskusi menjadi salah satu fokus utama FGD, di mana para peserta berbagi pandangan dan pengalaman terkait isu-isu toleransi dan kerukunan. 


FKUB Kabupaten Bengkayang, diwakili oleh HB.Sudjoko, menegaskan peran masyarakat dalam menciptakan kerukunan sangat di butuhkan.


 "Kita patut bersyukur karena masyarakat Indonesia masih bersatu meskipun memiliki keanekaragaman suku, etnis, dan agama, Untuk  kasus-kasus intoleransi yang sering kali muncul akibat kurangnya pemahaman masyarakat tentang makna toleransi,Ujarnya.


Kegiatan fgd  diharapkan mampu mengedukasi masyarakat mengenai norma dan akidah agama yang sejalan dengan pemerintah, serta memprioritaskan sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama.


 "Kami berharap melalui diskusi ini, rasa persaudaraan antar elemen masyarakat di Kab. Bengkayang dapat terjalin lebih erat, menciptakan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan beragama," tutup H. Ramli Umar.


Dengan terlaksananya FGD ini, diharapkan dapat mengikatkan rasa persaudaraan antar seluruh lapisan elemen masyarakat di Kabupaten Bengkayang, sehingga dampaknya bisa menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS) kedamaian dan keharmonisan, sekaligus menjaga keselarasan dengan ajaran agama yang dianut .(Robin)

×
Berita Terbaru Update