Notification

×

OKI 4

OKI 4

OKI 3

OKI 3

OKI 2

OKI 2

OKI 1

OKI 1

BPKAD

BPKAD

VT

VT

Oki 3

Oki 3

Oki 2

Oki 2

Oki 1

Oki 1

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sintang Ajukan Saran Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 03 Juli 2025 | 12.47.00 WIB Last Updated 2025-07-03T05:47:41Z
Caption: Kondisi Infrastruktur Desa jadi perhatian, juru bicara Fraksi PDI-Perjuangan Sebastian Jaba ajukan usulan konkret


Sintang,(Kalbar), transkapuas.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata di desa-desa. Pandangan ini disampaikan dalam rapat paripurna pada Selasa, 1 Juli 2025, sebagai tanggapan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Sintang 2025-2029.


Juru bicara fraksi, Sebastian Jaba, menyoroti kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di banyak desa, terutama jalan dan jembatan yang rusak. "Kami melihat capaian indikator RPJMD yang ditargetkan pemerintah hanya sekitar 67,60 persen. Fraksi PDI Perjuangan mendesak target tersebut ditingkatkan menjadi 90 hingga 95 persen untuk memastikan infrastruktur dasar dan konektivitas yang lebih baik," ujarnya.


Sebastian juga menekankan bahwa pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas. Beberapa usulan konkret yang diajukan meliputi:


- Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu.

- Peningkatan jalan dari Desa Paoh menuju Desa Tuguk, Kecamatan Kayan Hilir.

- Pembangunan jembatan Sungai Inggar di Desa Tuguk.

- Peningkatan jalan penghubung Desa Rarai ke Desa Sarai.

- Pembangunan SMA baru dan puskesmas di Desa Riam Kijang, Kecamatan Sungai Tebelian.


Menanggapi usulan tersebut, Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama yang rusak berat. Ia menyatakan bahwa usulan Fraksi PDIP akan diperhatikan, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi kerusakan dan anggaran yang tersedia.


Ronny menambahkan bahwa peningkatan capaian indikator hingga 90 persen terkendala oleh keterbatasan anggaran yang masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. "Infrastruktur jalan dan jembatan adalah komponen utama dalam penentuan capaian indikator tersebut," pungkasnya.


Publish: (Tim)

×
Berita Terbaru Update