 |
| Caption Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki saat pembacaan kata sambutan di sidang paripurna DPRD OKI. |
OKI, transkapuas.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat Paripurna ke-XXV dalam masa sidang III tahun 2024/2025, Senin (21/7/2025). Agenda utama rapat adalah mendengarkan Nota Pengantar Bupati OKI terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, Amd.Gz, dan dihadiri oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., jajaran wakil ketua, Sekretaris Daerah OKI, unsur Forkopimda, para kepala OPD, staf khusus, serta insan pers.
Dalam nota pengantarnya, Bupati Muchendi menekankan bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 diarahkan untuk menjawab tantangan pembangunan, seperti ketimpangan pelayanan dasar, angka kemiskinan, pengangguran, serta isu infrastruktur dan lingkungan.
“Arah pembangunan tetap mengacu pada visi jangka menengah 2025–2029: Mewujudkan Masyarakat OKI Maju Bersama di Bumi Bende Seguguk,” ujar Muchendi.
Untuk mendukung visi tersebut, Pemkab OKI menetapkan tujuh misi strategis, antara lain menjadikan OKI sebagai lumbung pangan Sumsel, meningkatkan kemandirian ekonomi, pembangunan infrastruktur berkeadilan, penguatan UMKM, tata kelola pemerintahan terbuka, serta pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal.
Bupati juga menyampaikan bahwa fokus pembangunan 2026 sejalan dengan tujuh prioritas nasional, di antaranya pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar, infrastruktur, hingga stabilitas keamanan.
Adapun struktur anggaran dalam KUA-PPAS 2026 dirancang sebesar Rp2,437 triliun, yang dialokasikan dalam belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
“Nota pengantar ini menjadi landasan awal bagi pembahasan bersama eksekutif dan legislatif untuk menyatukan langkah demi pembangunan OKI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tegas Bupati.
Rapat ditutup dengan harapan agar pembahasan KUA-PPAS berjalan konstruktif dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan daerah.
( Mas Tris)
