 |
| Caption : jalan usaha yang di bangun desa Pedamaran VI. Kec.Pedamaran OKI Sum sel yang bersumber dari DD. |
OKI, transkapuas.com – Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun V, Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek). Jalan yang dibangun menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2024 tersebut mengalami kerusakan meski baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp61.997.000. Namun, warga menilai mutu pekerjaan tidak sebanding dengan nilai anggaran. Sejumlah bagian jalan terlihat retak dan berlubang.
“Baru beberapa bulan digunakan, jalan ini sudah berlubang dan retak. Padahal ini akses penting bagi petani,” ujar salah seorang warga berinisial A pada wartawan , Senin (2/6/2025).
Pantauan transkapuas.com menunjukkan, jalan tersebut memiliki panjang 164 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi sekitar 0,1 meter. Di beberapa titik, kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah sehingga menyulitkan kendaraan roda dua maupun alat pertanian untuk melintas.
Warga berharap pihak terkait seperti Inspektorat Kabupaten OKI dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) segera melakukan pengecekan fisik dan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
“Jalan usaha tani ini sangat dibutuhkan petani untuk mengangkut hasil panen. Kalau dikerjakan asal-asalan, tentu kami yang dirugikan,” keluh warga lainnya.
Masyarakat juga mendesak agar pembangunan infrastruktur desa dilakukan secara transparan dan sesuai spesifikasi teknis agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Pedamaran VI, Makmun Murod, belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui sambungan telepon. Pihak pendamping desa dan Kasi PMD Kecamatan Pedamaran juga belum memberikan keterangan resmi.
( Mas Tris)
