Notification

×

BPKAD

BPKAD

VT

VT

Oki 3

Oki 3

Oki 2

Oki 2

Oki 1

Oki 1

Lembah beringin

Lembah beringin

Presma UNISKI: OKI Mart Cuma Proyek Gimmick, Rakyat Butuh Jalan Bukan Aplikasi!

Senin, 09 Juni 2025 | 06.57.00 WIB Last Updated 2025-06-08T23:57:55Z
Caption : Presiden mahasiswa universitas Islam OKI ( Uniski) Rio Hakan sukur


OKI, transkapuas.com — Pra peluncuran aplikasi OKI Mart oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memicu reaksi keras dari kalangan mahasiswa. Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam OKI (UNISKI), Rio Hakan Sukur, menyebut aplikasi itu hanya “proyek gimmick” yang jauh dari kebutuhan riil masyarakat OKI.


Menurut Rio, pemerintah daerah seharusnya lebih serius membenahi infrastruktur yang rusak parah ketimbang meluncurkan aplikasi digital yang belum tentu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Iya, boleh saja ingin menjadikan OKI lebih digital, tetapi kalau OKI Mart ini tidak menambah PAD, untuk apa? Ini pasti ada anggarannya. Mending perbaiki jalan dan pasar tradisional yang sekarang keadaannya sangat buruk,” tegas Rio usai menghadiri sosialisasi OKI Mart di Mamami, Kayuagung, Minggu (8/6/2025) malam.


Ia menilai keberadaan pasar tradisional yang kumuh dan parkir yang semrawut jauh lebih mendesak untuk dibenahi. Baginya, digitalisasi yang masuk akal justru seperti penerapan sistem e-parking yang bisa langsung berdampak pada pendapatan daerah.


"Pasang sistem e-parking dulu di pasar-pasar, itu baru digitalisasi. Ada hasilnya, ada PAD-nya. Jangan buat aplikasi yang justru menggerogoti APBD tapi tak jelas hasilnya,” ujarnya.


Rio juga mempertanyakan dasar hukum program tersebut. Ia menegaskan bahwa jika benar aplikasi itu dapat menambah PAD, maka harus ada produk hukum resmi yang mengaturnya, seperti Peraturan Daerah (Perda), dan proyeksi angka yang transparan.


"Kalau OKI Mart ini diklaim mampu dongkrak PAD, mana Perdanya? Berapa proyeksi PAD-nya? Kita sedang defisit anggaran, jadi jangan asal buat proyek,” tegasnya.


Lebih jauh, Rio mengingatkan Bupati OKI untuk tidak terjebak pada pencitraan digitalisasi semu dan lebih selektif dalam menjalankan program-program pembangunan.


"Slogan ‘OKI Maju, Makin Melaju’ bukan berarti menambah yang baru terus, tapi bagaimana merawat dan memperbaiki yang sudah ada. Rakyat nggak butuh aplikasi, mereka butuh jalan yang bagus, pasar yang rapi, dan pelayanan publik yang nyata,” pungkasnya.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update