![]() |
Caption : Madrasyah ( korban) saat di tolong warga desa Tulung Selapan ulu untuk di bawah ke puskesmas setempat , namun tidak tertolong. |
OKI, tanskapuas.com – Seorang pria paruh baya bernama Madrasyah (Kasod) bin Huntian (53), warga Tulung Selapan Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan di kawasan Simpang Awaliah pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar. Korban sempat dilarikan warga ke Puskesmas Tulung Selapan, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka serius di berbagai bagian tubuh.
Video Pengeroyokan Beredar
Video yang merekam detik-detik dugaan pengeroyokan itu beredar luas di media sosial dan memicu keprihatinan publik. Warga mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Laporan Medis
Berdasarkan laporan dari Puskesmas Tulung Selapan, berikut luka-luka yang ditemukan di tubuh korban:
Luka tusuk pada punggung kanan (4x1 cm, kedalaman 5 cm)
Luka tusuk pada punggung kiri (3x1 cm, kedalaman 4 cm)
Luka tusuk pada paha kanan (4x1,5 cm, kedalaman 4 cm)
Luka robek di siku kanan (2x0,7 cm)
Lecet pada daun telinga, ibu jari kaki kanan, telunjuk dan jari tengah kaki kanan
Pihak medis menyimpulkan korban mengalami kekerasan akibat benda tajam dan tumpul, yang mengakibatkan luka parah hingga meninggal dunia.
Keterangan Kepolisian
Kapolres OKI AKBP Eko rubianto melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budhi Santoso, membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi pada Minggu (5/5), ia menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
"Anggota masih melakukan penyelidikan. Nanti akan kami kabari lagi, sabar dulu ya," ujarnya singkat.
Pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, termasuk video yang telah beredar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, sambil menunggu proses hukum berjalan.
( Mas Tris)