Notification

×

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Kades Peniti Apresiasi Pemkab Sekadau Laksanakan Peningkatan Jalan Peniti - Seguri Merah Air

Selasa, 12 November 2024 | 16.25.00 WIB Last Updated 2024-11-12T09:25:51Z
Foto: Proyek peningkatan ruas jalan Peniti-Seguri Merah Air. 


Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten terus memacu pembangunan infrastruktur yakni ruas jalan Seguri Merah Air - Peniti desa Peniti kecamatan Sekadau Hilir kabupaten Sekadau. 


Perbaikan ruas jalan tersebut guna meningkatkan akses warga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.


Kepala desa Peniti, Petrus Manusia saat dikonfirmasi media ini menyampaikan tahun 2024 ini, Dinas PUPR kabupaten Sekadau sudah mengucurkan dana hampir 1 milyar rupiah. 


"Pada Tahun 2024 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Sekadau telah mengalokasikan dana hampir Rp. 1 Milyar untuk perbaikan jalan tersebut," kata Petrus Manus kepala desa Peniti kepada media ini, Rabu (12/11/2023) dikantornya.


Berdasar plang proyek dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2024 untuk peningkatan jalan Peniti - Seguri Merah Air pada titik ruas jalan yang sering kebanjiran jika pada musim hujan. Dengan jenis pekerjaan membuat barau timbunan sepanjang 200 meter dengan tinggi 1.5 meter ditambah 2 titik Box Culvert.


Mewakili masyarakat sebagai kepala desa dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sekadau yang telah melaksanakan peningkatan ruas jalan Peniti-Seguri Merah Air tersebut.


"Atas masyarakat desa Peniti saya mengucapkan Terima kasih kepada Bupati dan wakil sekadau ,yang telah memperhatikan keluhan masyarakat terutama infrastruktur jalan yang sudah sejak lama menjadi impian warga khususnya dusun Serasau Jaya dan dusun Merah Air," ucapnya.


Beliau juga mengatakan bahwa selain bidang infrastruktur jalan, Pemdes Peniti juga telah melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Yang dinamakan Open Defecation Free (ODF).


Saat tercatat hampir 90 persen sudah dilaksanakan terutama untuk dusun-dusun yang berada di pesisir sungai Kapuas, semoga diakhir tahun 2024 ini semuanya bisa tuntas 100 persen dan ODF bisa kita laksanakan.


"Selain itu di desa Peniti juga sudah melaksanakan program Stunting. Sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dengan cara menyalurkan bantuan peningkatan gizi bagi balita yang terindikasi Stunting," tutup Manus (sy).

×
Berita Terbaru Update