Foto : Norsan Krisantus saat di wawancarai awak media |
Pontianak, transkapuas.com ,-Pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, menyampaikan terkait dengan komitmen mereka terkait peningkatan di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat.
Terkait pernyataan yang sudah disampaikan didalam visi dan misi mereka pada Debat Kandidat Pilkada Kalimantan Barat 2024 yang disiarkan secara live melalui platform Aplikasi YouTube.
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan mengatakan bahwa UMKM akan menjadi salah satu fokus utama pasangan ‘NKRI’. Ia menjelaskan terkait pentingnya dukungan yang proaktif dari lembaga keuangan dalam membantu pengembangan UMKM, terutama dalam hal permodalan.
“Ia menegaskan mengenai Program UMKM yang menjadi keunggulan nya, kami akan fokus pada pengembangan dan menata pelaku UMKM di Kalimantan Barat. Ke depannya, kita akan bekerja sama dengan lembaga keuangan, baik itu swasta, pemerintah, maupun bank milik Kalimantan Barat, termasuk CU, untuk lebih proaktif dalam mendukung UMKM,” ujar Krisantus.
Ia menyoroti terkait banyaknya Pelaku usaha kecil, seperti penjual pecel lele, mungkin tidak mengetahui cara mengurus UMKM atau mengajukan modal. Oleh karena itu, Krisantus menekankan perlunya peran aktif dari perbankan dalam membantu mereka.
Ia menjelaskan bahwa sebagai contoh salah satu pelaku penjual pecel lele mungkin tidak tahu cara mengurus UMKM, apalagi dalam mengajukan modal. Oleh karena itu, kami akan meminta pihak perbankan untuk lebih proaktif membantu mereka dalam memperoleh modal,” tambahnya.
Tentu kami berpegang pada komitmen yang telah kami buat untuk menunjukkan kepedulian pasangan Ria Norsan dan Krisantus dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan bagi UMKM. Mereka berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan, pelaku usaha kecil di Kalimantan Barat dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Rizka Arabia Wulandari