Sintang, transkapuas.com - Sekolah Tinggi Theologi Immanuel Sintang (STTIS) adalah salah satu Perguruan Tinggi Teologi yang diselenggarakan oleh Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII).
Sebanyak 41 Wisudawan/Wisudawati tahun akademik 2023/2024 dikukuhkan yang dilaksanakan di gedung kampus STT Immanuel Sintang, terlaksana dengan lancar dan sukses serta Wisudawan/Wisudawati sangat antusias dalam mengikuti sidang senat terbuka tersebut.
Acara sidang senat terbuka dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkolanus Roni,SH, M.Si, Mewakili Kementerian Agama Kabupaten Sintang Edi Pranoto,S.Th, Pembina Yayasan Kabar Senang (YKS) Drs. Milton Crosby, M.Si, Mewakili Wilayah II Kalbar Pdt. Paran Pagun, S.Th dan yang mewakili Wisudawan/Wisudawati Nehemia,S.Th.pada Kamis,(22/8/2024).
Ketua umum GKII Pdt. Dr. Daniel Ronda,M.Th dalam orasi ilmiahnya mengharapkan agar 41 Wisudawan/Wisudawati akademik 2023/2024 dapat berkarya di tengah kehidupan gereja, bangsa dan negara.
Pdt. Dr. Daniel Ronda, M.Th juga mengatakan bahwa ditengah tantangan zaman yang kompleks sekarang ini diperlukan pelayanan serta memiliki sikap yang baik dan dedikasi dalam pelayanan.
Sunjung salah satu Wisudawan dari program studi Teologi angkat IX tahun akademik 2023/2024 menuturkan bahwa perjalanan ini penuh tantangan tetapi berkat penyertaan Tuhan dan dukungan dari keluarga, teman-teman serta dosen-dosen yang luar biasa sehingga dirinya bisa menyelesaikan pendidikan di STT Immanuel Sintang dengan baik.
"Puji Tuhan, hari ini saya telah resmi diwisuda dan menyelesaikan salah satu tahap penting dalam kehidupan saya. Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi berkat penyertaan Tuhan Yesus Kristus dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen-dosen yang luar biasa, saya berhasil mencapainya", jelas Sunjung yang sekarang mendapatkan gelar Sarjana Theologi (S.Th ).
Dalam acara wisuda ke IX dan Dies Natalis ke XVI STTIS Mengangkat Tema : "Membangun Sikap Kristiani Sebagai Pondasi Pemimpin Yang Berdampak Luas" ( Fil 4 : 8-9 ).
Tujuan pendidikan Kristen secara khusus adalah usaha untuk membentuk dan membimbing peserta didik agar tumbuh berkembang mencapai kepribadian utuh yang mencerminkan sebagai gambar Allah yang memiliki sifat kasih dan ketaatan kepada Tuhan, memiliki kecerdasan, ketrampilan, berbudi pekerti yang luhur, dan kesadaran serta Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa tujuan utama kita dalam hidup adalah untuk memuliakan Tuhan. “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Kepala Biro: K. Robenson