Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Koalisi Gemuk Pasangan MURI: Terlihat Tangguh di Permukaan, Retak di Dalam

Jumat, 30 Agustus 2024 | 07.21.00 WIB Last Updated 2024-08-30T00:21:21Z
Foto : Edison Aslan

OKI, transkapuas.com - Koalisi besar yang dibentuk oleh pasangan calon Muchendi Supriyanto (MURI) dalam Pilkada Ogan Komering Ilir 2024, yang melibatkan sejumlah partai politik seperti Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, PKS, PPP, PSI, dan Garuda, kini dipertanyakan soliditasnya. 


Edison Aslan, seorang pengamat politik Sumsel, menyebutkan bahwa meskipun koalisi tersebut tampak solid di permukaan, namun ada potensi keretakan di dalamnya. Menurutnya, pria yang saat ini berdomisili di OKI mengutarakan indikasi ini sudah terlihat saat deklarasi pasangan MURI dihalaman gedung kesenian pada Kamis (29/08/24).


Salah satu yang menjadi sorotan Edison adalah pernyataan Muchendi yang secara terang-terangan menyalahkan pengelolaan anggaran sebelumnya, yang notabene dilakukan oleh Iskandar SE, Bupati dari partai pengusungnya sendiri, PAN,


“Ini menunjukkan bahwa Muchendi kurang menghargai partai yang mengusungnya. PAN, yang sebelumnya memimpin OKI, justru dikritik oleh calon yang mereka dukung," ujar Edison.


Selain itu, kata mantan anggota DPRD OKI , juga mengkritisi pelepasan burung merpati dalam acara deklarasi tersebut, yang dinilainya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. 


"Pelepasan burung merpati lebih dikenal sebagai simbol dalam tradisi Yudaisme, Kristen, dan pagan. Hal ini tidak memiliki landasan dalam konsep Islam. Lalu, di mana suara PKS dan PPP? Apakah mereka tidak memberikan masukan kepada panitia deklarasi?” tegasnya.


Aktivis 98 ini juga menyoroti minimnya atribut partai pengusung pasangan MURI di sepanjang jalan utama. Kehadiran massa dalam acara deklarasi pun dinilainya kurang antusias, lebih didorong oleh hadiah daripada dukungan tulus. 



“Dari deklarasi saja sudah terlihat banyak kekeliruan. Ini menunjukkan bahwa Muchendi hanya mengandalkan pengaruh mantan bupati OKI Ishak Mekki selaku papanya tanpa konsep yang jelas. Jika pasangan ini diberi amanah memimpin OKI, masyarakat harus bersiap kecewa. Mereka akan dihadapkan pada pemerintahan yang lebih mengutamakan protokol dan jauh dari rakyat,” ujarnya


Pernyataan Edison ini semakin mempertegas bahwa kekuatan koalisi pasangan MURI perlu dipertanyakan, dan menimbulkan keraguan apakah mereka mampu bersatu dan solid menghadapi Pilkada OKI 2024. 


Sebaliknya, pandangan berbeda justru terjadi dengan pasangan HM Dja'far Shodiq dan Abdi Yanto Fikri (JADI) yang menurutnya berhasil mengumpulkan massa yang datang karena cinta kepada calon yang mereka dukung,


"Meski tanpa embel-embel akan mendapatkan door prize, nyatanya militansi pendukung JADI tidak diragukan lagi. Antusiasme ini juga membawa masyarakat berkenan merapatkan barisan untuk menghadiri deklarasi JADI," tandasnya ( mas Tris)

×
Berita Terbaru Update