Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Hadiri Deklarasi ODF Desa Nanga Biaban, Ini Kata Wabup Sekadau

Rabu, 15 Mei 2024 | 18.12.00 WIB Last Updated 2024-05-15T11:12:40Z


Sekadau, transkapuas.com - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio menghadiri acara deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Open Defecation Free (ODF) desa Nanga Biaban kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau di lapangan bola depan kantor desa Nanga Biaban, Rabu (15/5/2024).


Adapun 3 pilar yang dideklarasikan adalah, stop buang air besar sembarangan (ODF), cuci tangan pakai sabun dan pengolahan air minum dan makanan rumah tangga.


Kepala desa (Kades) Nanga Biaban, Ado pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau yang telah membimbing masyarakat sehingga ODF di desa Nanga Biaban bisa dilaksanakan.


"Kami masyarakat desa Nanga Biaban mengucapkan banyak terimakasih kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau, khususnya puskesmas kecamatan Sekadau Hulu yang telah membimbing kami, sehingga kegiatan ODF ini bisa kita laksanakan pada hari ini," ucapnya.


"Desa Nanga Biaban dengan jumlah 250 Kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sampai saat ini berjumlah 1.090 jiwa, dan kami minta kepada pemerintah kabupaten Sekadau, supaya bisa memperhatikan insfratruktur di desa Nanga Biaban, mengingat desa Nanga Biaban juga memiliki banyak objek wisata yang tentunya banyak diminati oleh para wisatawan," tambahnya.


Terkait dengan kesehatan, Ado berharap kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau untuk bisa menempatkan tenaga medis yang bisa standby di desa.


"Saya berharap kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau untuk bisa menempatkan Tenaga medis yang standby di desa Nanga Biaban, karena sampai saat ini tenaga medis di desa Nanga Biaban tidak ada yang standby di desa Nanga Biaban," harapnya.



Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintah desa Nanga Biaban yang sudah mampu melaksanakan ODF.


"Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat pemerintah desa Nanga Biaban dan semua pihak yang telah bekerjasama sehingga mampu mendeklarasikan desanya menjadi desa ODF," ucapnya.


"Sumber penyakit utama adalah dari lingkungan yang sehat, oleh sebab itu keberhasilan lingkungan harus kita jaga bersama," tambah Henry.


Henry juga menyampaikan 5 hal yang harus dilaksanakan untuk menerapkan hidup sehat dalam keluarga dan masyarakat.


"Lima hal yang harus di perhatikan untuk mencapai hidup sehat, dan desa Nanga Biaban saat ini sudah melaksanakan 3 dari 5 pilar tersebut yaitu:

1. Stop buang air besar sembarangan 

2. Cuci tangan pakai air bersih dengan air mengalir 

3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga 

4. Pengelolaan sampah rumah tangga 

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga," ungkap Henry.


Melalui sambutannya, Wabup Sekadau mengapresiasi jajaran perangkat Desa Nanga Biaban dan seluruh masyarakat Nanga Biaban yang telah bahu membahu bergotong royong dalam menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat pilar 1 sampai 3 ODF.


“Saya sangat mengapresiasi kinerja terkait perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Hal ini tentunya harus menjadi contoh bagi desa-desa yang lain, ternyata dengan STBM kita bisa berubah”, ujarnya.


"Desa STBM akan dapat diwujudkan salah satunya melalui deklarasi ODF, dengan ODF dapat menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, thypoid, kecacingan dan lain sebagainya. Penyakit tersebut bisa menjadi penyebab timbulnya kondisi stunting pada bayi dan balita," tambahnya.


Wabup juga mengatakan tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat.


"Tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, dimana seluruh komponen masyarakat mampu melakukan 5 miliar STBM. Desa ODF merupakan cikal bakal terwujudnya Kabupaten sehat," tambah Wabup.


Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, foto bersama dan acara bebas.(Sy)

×
Berita Terbaru Update