Foto: Muhammad Ardiansyah, anggota DPRD kabupaten Sekadau |
SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) M.Ardiansyah meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan hewan kurban yang diperjual-belikan oleh pedagang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Pemeriksaan hewan kurban ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, kami mengharapkan pihak terkait jauh lebih sigap dan lebih maksimal dalam pengawasan hewan dan memastikan kesehatan hewan kurban bebas PMK dan LSD,” pinta Dian, Senin (11/2023).
Lebih lanjut Politikus Partai Nasdem ini mengatakan, saat ini telah bermunculan lapak-lapak pedagang hewan kurban di berbagai lokasi. Jika diperhatikan jumlahnya bertambah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berkurban di tahun ini.
“Mayoritas hewan yang dijual berasal dari luar daerah. Harus dipastikan screening awal dengan memeriksa sertifikat vaksin kemudian kondisi hewan dan kandang,” ujar Dian.
Lebih lanjut kata Dian, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan juga memastikan kesehatan hewan saat pemotongan hewan dilaksanakan.
Tak hanya itu DKP juga dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terkait memilih hewan kurban yang sehat serta kepada panitia pemotongan kurban terkait pemotongan hewan kurban yang baik dan benar.
“Agar di hari “H” tidak ada lagi ditemukan hewan terindikasi PMK dan LSD,” kata dia.
Menurut Dian di tahun ini jumlah masyarakat yang melaksanakan kurban bertambah. Menurutnya kurban tidak sekedar mengajarkan nilai pengorbanan tetapi juga meningkatkan kebersamaan antar sesama.
“Tentunya masyarakat juga harus jeli dan teliti jadi bukan karena harga murah tetapi hewan kurban harus sehat,” pungkasnya.(sy)