Sintang, transkapuas.com - Lagi-lagi kondisi memprihatinkan terjadi dengan sarana pendidikan di daerah perkampungan yang terletak di wilayah Kecamatan Ketungau Hilir. Tepatnya di Dusun Gudang Garam, Desa Sungai Deras.
Dimana informasi yang diterima bahwa ada sebuah Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 36 Sepan Kemantan yang kondisinya sangat tidak layak sebagai fasilitas belajar anak murid yang mendambakan fasilitas pendidikan yang memadai.
Masyarakat Dusun Gudang Garam sangat berharap adanya kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Sintang terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang akan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa tersebut.
Informasi diperoleh dari seorang Kepala Desa Sungai Deras yaitu Yepta mengatakan bahwa sekolah tersebut hanya 2 ruang lokal saja yang digunakan untuk sarana belajar para murid dikarenakan kondisi bangunan yang lain sudah roboh.
"Hanya 2 lokal saja ruang belajar yang digunakan, kalau lokal yang lain tidak digunakan lagi karena sudah mau roboh," ungkap Yepta memberikan keterangan melalui pesan WhatsApp pada hari Rabu (10/08/2022).
Yepta juga menambahkan bahwa selama ini SD Negeri 36 Sepan Kemantan tersebut dibangun secara swadaya memperbaiki kerusakan seadanya.
Informasi kembali diterima oleh Kepala Sekolah SD Negeri 36 Sepan Kemantan Marojahan Manurung mengatakan bahwa sekolah tersebut dibuka sejak tahun 2012 hingga sekarang belum mendapat perhatian.
"Sejak tahun 2012 di buka sekolah itu pak. Mengenai pengajuan ke dinas pendidikan sudah pernah beberapa kali. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan," ungkap M. Manurung memberikan informasinya kepada media ini.
Terkait pengajuan proposal ke Dinas Pendidikan Sintang M. Manurung menjelaskan bahwa sudah diajukan kembali pada tahun 2020, namun hingga sekarang belum ada tanggapan. Dan permasalahan ini juga pihak sekolah pernah konsultasi dengan Anggota Dewan hingga Kepala Dinas
"Kalau tidak salah ingat tahun 2020 kita ajukan lagi pak tapi kalau secara lisan sering konsultasi dengan anggota Dewan, Kepala Dinas dan juga bagian sarana prasarana. Alasan untuk sekarang ini tergantung dapodik pak, jadi bukan pengajuan lagi," jelas M. Manurung.
Marojahan Manurung berharap agar pihak media dapat menyampaikan informasi terkait permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah dan masyarakat Dusun Gudang Garam.
"Harapan memang demikian pak, tapi maklum Kasi Sarana waktu itu terjadi pergantian. Jadi berkas kita senyap. Tapi tolong pak kalau bisa di bantu untuk penambahan ruang kelas," pintanya mengakhiri. (Tim Red)