Sintang, transkapuas.com - Beberapa Desa Yang Ada Di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Menggunakan Dana Desa (DD) untuk Pembelian dan Pengadaan Bibit Kecambah Kelapa Sawit .
Pada pertemuan yang diadakan di Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, Selasa (2/8/2021).
Dalam paparannya UPT Pengawasan Kalimantan Barat, Nurgaha Baniu menjelaskan bahwa dalam Pembelian Benih Bibit Kelapa Sawit harus dengan jalur yang benar, karena pada perkebunan Kelapa Sawit, penggunaan Benih menjadi faktor penting keberhasilan Budidaya, namun karena minimnya informasi dan pengetahuan yang beredar di masyarakat tentang kelapa sawit, menciptakan resiko Penggunaan Benih asal-asalan.
"Untuk benih sawit unggul Pekebun harus mengikuti prosedur tertentu, seperti mengurus surat -surat dari instansi terkait termasuk dari dinas Perkebunan,tampa ada kelengkapan administrasi sebagai syarat pengambilan benih sawit sumber benih tidak akan melayani pesanan." terangnya.
Nurgaha Baniu menambahkan untuk memastikan bahwa kecambah Kelapa Sawit tersebut benar-benar Asli, ada beberapa tahapan Penanganan.
"Ada tahap penanganan yang kita lakukan diantaranya upaya-upaya mencegah agar supaya petani jangan sampai membeli Benih-benih ilegal" tambah UPT Pengawasan.
Di tempat terpisah saat di temui di ruang Kerjanya pada hari Rabu, (3/8/2022), Camat Kelam Permai, Kusmara Amijaya,S.Sos.M.Si ketika ditanya terkait dengan adanya pembelian kecambah bibit kelapa sawit yang di lakukan oleh desa yang ada di kecamatan kelam Permai serta apakah asli kelapa sawit unggul atau bukan, Camat Kelam Permai mengatakan hal tersebut bukan kewenangan Kecamatan untuk memastikan unggul atau bukan.
"Maaf Pak, saya tidak bisa masuk ke ranah tersebut, karena kami tidak ada kapasitas untuk menjelaskan apakah sawit tersebut palsu atau bukan" terangnya.
Ditempat yang sama Kasipem Kecamatan Kelam Permai, Busau,S.Sos menambahkan bahwa benar di Desa yang berada di wilayah kecamatan Kelam Permai anggaran Dana Desa memang ada di sisihkan untuk pengadaan bibit sawit untuk petani.
"Dari 17 Desa yang ada di kecamatan kelam Permai saya pastikan di dalam APBDes semuanya menganggarkan pengadaan bibit sawit" jelas Kasipem.
Busau, S.Sos juga menambahkan terkait pembelian bibit sawit tersebut, pihak kecamatan tidak campur tangan dalam pembelian tersebut.
"Terkait dengan pembelian bibit sawit, baik dengan pihak ke tiga ataupun dengan siapa, tentu kami Kecamatan tidak ada kewenangan." tambahnya.
Berkebun kelapa sawit adalah investasi jangka panjang, sekali salah menanam maka kerugian yang dirasakan.
Reporter:K.Robenson.
