SEKADAU, transkapuas.com – Wakil Bupati Sekadau menghadiri sekaligus membuka kegiatan Paparan hasil Audit Maternal dan Parinatal Survelans Dan Respon (AMPSR) dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau tahun 2025 di Gedung Ketaketik, jalan Merdeka Selatan Sekadau Hilir, Selasa, 2/12/2025.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menekankan pentingnya upaya pencegahan kematian ibu untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang sehat dan berdaya tahan.
"Kasus kematian ibu di Kabupaten Sekadau pada tahun 2025 menurun dibandingkan tahun 2024 ," kata wakil bupati dalam acara Pengkajian Kasus Kematian Ibu (Audit Maternal Perinatal Sosial Respon/AMP-SR)
Wabup juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan kematian ibu.
"Tidak hanya tanggung jawab sektor kesehatan tapi seluruh sektor.dan seluruh masyarakat " ajaknya.
Ia juga mengapresiasi kerja tenaga medis dan kesehatan di Kabupaten Sekadau dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan ibu hamil dan setelah melahirkan.
Kepala Dinas Kesehatan, PP fan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alfius menjelaskan ,bahwa Audit Maternal Perinatal (AMP) adalah kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal dengan maksud mencegah kesakitan dan kematian di masa datang,
"Tujuan AMP-SR untuk mengeliminir kematian ibu dan perinatal yang dapat dicegah melalui penerapan siklus AMP-SR dengan mengumpulkan dan menggunakan data/informasi dari setiap kematian ibu dan perinatal untuk menyusun intervensi," jelasnya.
Kegiatan upaya penurunan kasus kematian ibu dan Anak di kabupaten Sekadau meliputi pemeriksaan kesehatan ibu hamil minimal 6 kali, penyediaan USG di puskesmas. suplementasi ibu hamil, pendampingan dokter spesialis, kelas ibu hamil, dan peningkatan kapasitas petugas dan kader kesehatan.
"Diharapkan setelah pengkajian kasus kematian ibu dapat mencegah dan menurunkan kasus kematian ibu di kabupaten Sekadau," tutupnya. (Sy)
