![]() |
Caption : Bupati OKI H Muchendi Mahzareki ( Tengah , red) .dengan didampingi Wabup Suprianto , Sekda H.Asmar Wijaya , Hj. Nursula Acep, dan Adi yanto. |
OKI, transkapuas.com — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) di bawah kepemimpinan Bupati H. Muchendi Mahzareki meluncurkan inovasi layanan pengaduan masyarakat berbasis WhatsApp bernama Lapor Bup, Senin (14/7/2025). Melalui nomor 0858 4031 9110, warga kini bisa menyampaikan laporan langsung ke pemerintah tanpa harus datang ke kantor.
Berbeda dari pemerintahan sebelumnya, yang kerap dikritik karena jarangnya kehadiran Bupati di kantor, pemerintahan Muchendi dinilai lebih terbuka dan responsif terhadap suara rakyat.
“Laporan dari masyarakat harus bisa langsung masuk dan direspons. Tidak perlu lagi menunggu arahan panjang,” tegas Muchendi saat peluncuran aplikasi di ruang rapat Bupati Setda OKI, didampingi Wakil Bupati Supriyanto.
Muchendi menjelaskan bahwa pelaporan masyarakat ini akan dijadikan indikator kinerja bagi seluruh perangkat daerah, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat. Ia menekankan pentingnya sistem yang murah, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Kita ingin aplikasi yang murah tapi baik. WhatsApp adalah solusi paling tepat. Yang penting masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan keluhan dan aspirasi,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto, menyebutkan bahwa Lapor Bup dirancang untuk mempercepat akses pelaporan masyarakat dan mendorong budaya pemerintahan yang transparan serta responsif.
“Ini bukan sekadar aplikasi, tapi kita ingin membangun budaya baru dalam pelayanan publik. Pemerintah harus dekat dan tanggap,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala Bidang E-Government Diskominfo OKI, Muttaqin Syarif menambahkan, layanan ini memiliki fitur unggulan seperti formulir pelaporan yang mudah diisi, pemantauan status laporan secara real-time, dan dashboard khusus untuk pimpinan daerah.
“Bupati bisa langsung melihat peringkat kinerja OPD dari respons terhadap laporan warga. Cukup klik, isi, kirim—lapor selesai,” jelas Muttaqin.
Peluncuran Lapor Bup ini disebut-sebut menjadi antitesis dari pola lama birokrasi, dan menjadi simbol era baru pelayanan publik di OKI.
( Mas Tris)