 |
| Caption : Kepala desa Pedamaran satu , M.Tirta Rahmawan. |
OKI, transkapuas.com — Pemerintah Desa Pedamaran Satu, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, siap “mengguncang” sistem pendataan desa melalui pelatihan petugas sensus penduduk yang akan digelar pada Jumat, 13 Juni 2025, pukul 13.30 WIB di halaman Kantor Desa Pedamaran Satu.
Kepala Desa Pedamaran Satu, Muh. Tirta Rahmawan, S.H., M.H., menegaskan bahwa seluruh Ketua RT dan RW wajib hadir tanpa terkecuali. Kehadiran mereka dinilai krusial untuk menyukseskan tahapan awal sensus penduduk menuju program Desa Cantik (Cinta Statistik).
“Ini bukan hanya pelatihan biasa, tapi langkah awal revolusi data di desa kita. Kami ingin sensus ini benar-benar akurat, menyeluruh, dan membawa perubahan nyata bagi pembangunan desa,” tegas Tirta kepada Transkapuas.com, Rabu (12/6), di ruang kerjanya.
Program Desa Cantik merupakan inisiatif nasional yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendorong kemandirian desa dalam mengelola data statistik yang akurat dan berkelanjutan. RT dan RW diposisikan sebagai tulang punggung dalam pemutakhiran data langsung dari lapangan.
Materi pelatihan akan mencakup teknik pencacahan, pengelolaan data dasar keluarga, serta pemahaman tentang peran strategis RT dan RW dalam pembangunan berbasis data. Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal pembentukan budaya data di tingkat desa.
“Jika kita ingin membangun desa berbasis kebutuhan nyata, maka data adalah pondasinya. Kita tidak bisa lagi asal-asalan,” ujar Tirta menambahkan.
Senada dengan itu, Aditia Wirayuda, Kasi Pemerintahan Desa Pedamaran Satu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional menuju desa digital.
“Insyaallah ke depan, Desa Pedamaran Satu akan mulai menerapkan pelayanan online, tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Kami juga mengapresiasi langkah Pak Kades yang sangat detail dalam menyusun data by name, by address. Ini akan menjadi cikal bakal bank data desa,” ujar Aditia.
Pemerintah Desa Pedamaran Satu berharap pelatihan ini menjadi momentum awal menuju desa yang kuat secara statistik, modern, dan inklusif. Para Ketua RT dan RW diimbau hadir secara penuh tanggung jawab demi menyukseskan cita-cita besar tersebut.
( Mas Tris)
