![]() |
Foto: Aron, SH, Bupati Sekadau menyampaikan pidatonya saat deklarasikan OFF tingkat kecamatan Sekadau Hulu |
Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau, Aron, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sekadau, menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) tingkat kecamatan di Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (16/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus, Kapolres AKBP Donny Milano Manoppo, Kejari Sekadau Aditya Meru Herlambang, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, serta anggota DPRD dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ODF ini. Ia menyebutkan bahwa Kecamatan Sekadau Hulu merupakan kecamatan keempat di Kabupaten Sekadau yang mendeklarasikan ODF. Bupati Aron berharap semua kecamatan yang belum melaksanakan ODF segera melakukannya, dengan target pelaksanaan ODF tingkat kabupaten pada bulan Agustus mendatang.
Bupati juga menekankan pentingnya deklarasi ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sejahtera di masa depan. Ia menegaskan bahwa ODF bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan langkah besar untuk mengubah perilaku masyarakat terkait tata cara buang air besar yang sehat.
Aron menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama menurunnya tingkat kesehatan di Indonesia adalah pola hidup yang tidak sehat. Oleh karenanya, beliau meminta agar semua desa di Kabupaten Sekadau segera melakukan deklarasi ODF, agar masyarakat tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan.
Selain itu, pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau, serta pembukaan tirai ODF oleh Bupati dan Camat Sekadau Hulu. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk meneruskan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kecamatan Sekadau Hulu.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif dalam program sanitasi yang lebih baik. (Sy)