![]() |
Foto : Saat Foto Bersama Bupati Kubu Raya Sujiwo Dengan Panitia Turnamen Volly PHK CUP I 2025 |
Kubu Raya, transkapuas.com ,— Forum Komunikasi Masyarakat Pondok Harapan Kita (Forkom PHK) resmi dideklarasikan bertepatan dengan pembukaan Turnamen bola Voli PHK LAKI Cup I Tahun 2025 se-Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dan digelar di lapangan olahraga Pondok Harapan Kita pada Selasa (17/6).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah, Kapolsek Sungai Kakap, sejumlah anggota DPRD Kubu Raya, Kepala Satpol PP, Plt Kepala Dinas PUPR Kubu Raya, jajaran pengurus LAKI, serta para tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, serta masyarakat Pondok Harapan Kita atas prakarsa pembentukan Forkom PHK.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Forkom PHK juga berperan penting dalam memelihara persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat.
"FORKOM ini menjadi sarana untuk merajut kebersamaan di tengah masyarakat, terlebih lagi forum ini dikemas melalui kegiatan turnamen bola voli terbuka yang tentunya sangat positif dan luar biasa." Tambahnya
Sementara itu, Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, menekankan bahwa LAKI tidak hanya bergerak dalam bidang pemberantasan korupsi, tetapi juga berperan dalam pengembangan seni, budaya, dan olahraga.
"Hari ini kami membuktikan komitmen tersebut dengan menyelenggarakan bola voli Se-kabupaten kubu Raya" terangnya
Ia berharap turnamen ini menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat, mempererat hubungan silaturahmi antarklub, serta mencegah generasi muda dari kegiatan negatif.
"Melalui turnamen ini, kami mengajak generasi muda untuk berfikir positif dan mengisi waktu luang dengan hal-hal bermanfaat." Ujarnya
Burhanudin juga menambahkan bahwa pembentukan Forkom PHK lahir dari inisiatif masyarakat di Kompleks PHK yang heterogen secara etnis dan agama, sebagai upaya menyatukan persepsi dan menjaga keharmonisan.
"Kami ingin membentuk satu kesatuan persepsi Agar masyarakat PHK tetap solid, tidak terpecahkan serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dari luar." Pungkasnya
Rizka Arabia wulandari