![]() |
Foto: Suasana FGD di lokasi objek wisa6 Riam Parangek |
Bengkayang, transkapuas.com -Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bengkayang mengadakan sebuah fokus diskusi (FGD) yang melibatkan pihak pemerintah Kecamatan Tujuhbelas (Forkopimcam) berlangsung di lokasi objek wisata Riam Parangek, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, 30 April 2025, Rabu.
Fgd Kelompok sadar wisata ini dihadiri berbagai stakeholder terkait, Kabid SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang,Kapolsek Sanggau Ledo,Camat tujuh belas, para Kelompok sadar wisata di kecamatan 17 dan Kecamatan Sanggau Ledo.
FGD ini sebagai langkah untuk mencegah premanisme dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di area wisata. Dalam diskusi ini, peserta membahas berbagai strategi untuk mengurangi praktik premanisme yang dapat merugikan pengunjung dan mengganggu citra objek wisata.
Berdasarkan Data tercatat
Lokasi Wisata yang sering dikunjungi masyarakat di Kabupaten Bengkayang berjumlah 33 lokasi tersebar di 9 kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang, Amran, mejelaskan fgd sebagai langkah dan upaya sekaligus menjadi edukasi dan pencegahan Bagi pengelola Wisata atau Kelompok sadar wisata terutama dalam mencegah praktek -praktek Fungli juga Premanisme di sekitar wisata khususnya wisata di wilayah dua kecamatan yakni Kecamatan tujuhbelas dan Sanggau Ledo dan umumnya Kabupaten Bengkayang.
“ Sejauh ini, kami memang belum mendapat laporan dari masyarakat terkait fungli dan Premanisme yang terjadi di lingkungan objek wisata, Namun pencegahan sejak dini sangat perlu dilakukan,” ujar Amran, Kabid SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang.
Amran, berharap melalui diskusi FGD kesadaran kelompok-kelompok sadar wisata meningkat terutama akan pentingnya keamanan di lokasi objek wisata secara umum di Kabupaten Bengkayang.
“ Ya, kita juga terus mendorong Kelompok sadar wisata di Kabupaten Bengkayang untuk terus melakukan pembenahan tempat wisatanya agar pengunjung yang datang mendapat jaminan keamanan dan menikmati liburan dengan tenang tanpa ganguan Kamtibmas dan lebih penting dengan potensi wisata yang ada tidak hanya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).” Tegas,Amran.
Sementara itu, Kapolsek Sanggau Ledo, Akp.Harto Simanjuntak mengapresiasi penggelolaan tempat wisata khususnya di Kecamatan tujuhbelas dan Sanggau Ledo sudah baik.
“ Penggelolan Objek wisata sejauh ini ,seperti Riam Parangek sudah cukup baik, Namun kedepan perlu terus di jaga Keamanan nya, Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti Fungli dan Premanisme,” Ujar ,AKP.Harto Simanjuntak, Kapolsek sanggau ledo.
Selanjutnya,AKP.Harto Simanjuntak mengatakan apabila perlu pengamanan di tempat wisata, Pihaknya selalu siap siaga mengawal keamanan di sekitar Wisata.
“ Kita dari pihak keamanan selalu siap membantu dan mengawal pengamanan di area wisata jika di butuhkan, terlebih pada saat hari libur keagamaan biasa wisatawan akan ramai mengunjungi objek-objek wisata ,karena itu mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di tempat wisata,” Ujarnya.
Ketua Kelompok Sadar wisata Riam Parangek,Thomas memastikan tempat wisata yang di kelolanya berjalan baik, tanpa ada gangguan Kamtibmas, meskipun ada hanya kesalahan pahaman dan di selesaikan secara musyawarah.
“ Kita berharap tidak terjadi Fungli dan Premanisme di tempat wisata yang dapat meresahkan masyarakat sekitar, terutama bagi pengunjung, walupun pernah ada sedikit kejadian,tapi dapat teratasi dengan silahturahmi , melalui pendekatan dan di selesaikan dengan baik,Ujar.Ketua Kelompok Sadar Wisata Riam parangek, Thomas. (Robin)