Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Dugaan Korupsi di Puskesmas Keman, OKI: Laporan SPM Resmi Diajukan

Selasa, 03 Desember 2024 | 17.41.00 WIB Last Updated 2024-12-03T10:41:56Z
Fhoto : Yovi meitaha ketua SPM Sum sel .


OKI, transkapuas.com – Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM) secara resmi melaporkan dugaan praktik korupsi di Puskesmas Keman, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI. Laporan tersebut diajukan pada Senin (2/11/2024) pukul 12.30 WIB dan diterima oleh Seksi Penerimaan dan Pengolahan Surat (SPKT).


Koordinator SPM, Yovi Meitaha, menyebutkan dugaan korupsi ini melibatkan mark-up dan pengeluaran fiktif pada anggaran perjalanan dinas dan konsumsi di Puskesmas Keman. “Ini bukan sekadar dugaan, melainkan temuan yang didukung bukti konkret,” ujar Yovi kepada awak media di depan kantor Kejari OKI.


Indikasi Penyelewengan Dana Publik


SPM mengklaim memiliki bukti yang menunjukkan adanya manipulasi data keuangan di Puskesmas tersebut. Hasil pemeriksaan mendalam pada laporan keuangan mengungkapkan adanya pembengkakan biaya perjalanan dinas dan konsumsi yang tidak sesuai dengan realisasi di lapangan. Dugaan ini, menurut SPM, merugikan keuangan negara dan mencederai kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan.


“Kami mendesak Kejari OKI untuk bertindak cepat, transparan, dan akuntabel dalam mengusut kasus ini. Keadilan dan pemulihan kerugian negara harus menjadi prioritas utama,” tambah Yovi.


Respons Pihak Puskesmas Masih Dinanti


Upaya konfirmasi kepada pihak Puskesmas Keman sebelumnya dilakukan oleh media Transkapuas.com, namun belum mendapatkan respons. Keheningan ini, menurut SPM, semakin memperkuat dugaan adanya upaya untuk menutupi dugaan penyimpangan.


Tuntutan Publik dan Harapan Transparansi


Kasus ini tidak hanya berkutat pada angka-angka dalam laporan keuangan, tetapi juga menyangkut pelanggaran amanah terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. SPM berharap proses hukum berjalan adil, transparan, dan memberikan keadilan bagi masyarakat. Mereka juga menyerukan pengawasan lebih ketat terhadap pengelolaan anggaran di instansi pemerintah.


Publik kini menantikan langkah Kejari OKI untuk menindaklanjuti laporan ini dengan investigasi menyeluruh dan tanpa kompromi.( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update