Sekadau, transkapuas.com - Coffee Morning Awak media Kabupaten Sekadau menjelang pilkada tahun 2024 bersama Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau di Lupung Coffee, Sabtu (9/6/2024).
Coffee Morning kali ini mengangkat tema 'Mengawal Pilkada Kabupaten Sekadau Yang Aman dan Damai Tanpa Hoax'.
Ketua IWAS, Krisantus mengatakan kegiatan coffee morning ini dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi serta menyatukan persepsi kita dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Kegiatan ini dirasa sangat penting, apalagi media memiliki peran besar yang bisa mempengaruhi jalannya pilkada serentak ini. Karena memiliki peran yang besar, maka kita berharap media bisa menyampaikan informasi benar, valid, dan berimbang. Sehingga media juga bisa menjadi ruang pendidikan politik bagi masyarakat, ” kata Krisantus.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman menyampaikan khusus di Kalimantan Barat akan memilih gubernur dan wakil Bupati serta bupati dan wakil Bupati.
"Kita khususnya di Kalimantan Barat akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil Bupati dan walikota dan wakil walikota secara serentak pada tahun 2024 ini," ucapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa di pilkada tahun 2024 ini di setiap TPS akan dibatasi maksimal 600 pemilih.
"Pilkada tahun 2024 ini setiap TPS dengan batas maksimal 600 pemilih, berbeda dengan pilkada yang lalu di musim covid-19 yang dibatasi maksimal 400 pemilih," ungkap Khoman.
"Pengumuman pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati Sekadau dengan jalur partai politik akan dilaksanakan di bulan Agustus 2024. Dan untuk Pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati Sekadau akan dimulai dari tanggal 27-29 Agustus 2024," tambahnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Marikun menyampaikan jumlah pengawas pilkada dari Bawaslu Kabupaten Sekadau tahun 2024 untuk tinggal kecamatan berjumlah 21 orang.
"Panwas Bawaslu Kabupaten Sekadau di tingkat kecamatan berjumpa 21 orang, per kecamatan 3 orang, sedangkan pengawas desa berjumlah 94, karena pengawasan kami per desa cuma 1 orang berbeda dengan pengawas dari KPU yang berjumlah 3 orang per desa," kata Marikun.
"Oleh sebab itu peran aktif awak Media sangatlah penting untuk membantu kelancaran pilkada tahun 2024 ini," tambahnya.
Sementara itu, dalam arahannya Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama menyampaikan bahwa peran media dalam mensukseskan pilkada tahun 2024 ini sangatlah penting.
"Seperti yang kita ketahui bahwa Kabupaten Sekadau menduduki peringkat ke empat nasional terkait kerawanan money politik dan politik sara, oleh sebab itu peran media dalam mensukseskan pilkada kabupaten Sekadau tahun 2024 sangatlah penting," ungkapnya.
"Beritakan lah berita yang positif dan tidak mengandung unsur-unsur yang bisa memecahbelah suasana," tambahnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi komitmen para awak media Kabupaten Sekadau dan foto bersama. (Sy)
