Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau Aron, didampingi oleh ketua TP PKK Ny, Magdalena Susilawati Aron, SP menghadiri misa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Santo Gabriel Stasi Pekawai yang ke II, Selasa (30/04/2024) di Pekawai.
Dalam sambutannya mantan anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat ini mengucapkan terimakasih atas undangan umat Stasi Pekawai dan sambutan yang hangat atas kedatangan kami. Ia juga mengakui bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti misa di Gereja Santo Gabriel Stasi Pekawai ini, dulu waktu peresmian dan sekarang HUT yang II.
Jika dilihat fisik gedung lanjut dia, kondisi bangunan Gereja masih sangat baik dan bagus, untuk itu ia menyarankan kepada umat di Stasi Pekawai agar selalu menjaga dan merawat gedung Gereja ini dengan baik, sehingga gedungnya akan terlihat baik dan asri.
Bukan hanya itu kata dia lagi, perawatan gedung Gereja juga harus di sertai dengan pertumbuhan iman umatnya. Jangan sampai gedung Gereja yang megah dan bagus ada saat ibadah hari Minggu kosong, tidak ada umat sembahyang.
"Hal ini jangan sampai terjadi, karena kalau sampai terjadi maka pertumbuhan iman tidak sejalan dengan megahnya gedung Gereja," ingatnya.
Pemerintah kata dia, selalu memikirkan kebutuhan umat beragama di kabupaten Sekadau, hal ini dibuktikan dengan bantuan pemerintah kepada setiap rumah ibadah dari agama apapun, karena menurut dia, pembangunan akhlak dan iman juga masuk dalam visi dan misi pemerintah daerah saat ini.
"Karena pembangunan akhlak dan iman sangat penting supaya terwujudnya masyarakat yang religius," kata Aron.
Ia juga mengingatkan, kepada masyarakat dusun Pekawai untuk lebih memperhatikan pendidikan anak, karena pendidikan anak sangat penting bagi generasi penerus bangsa dan kabupaten Sekadau, karena kedepan dengan majunya teknologi yang ada anak-anak kita harus mampu bersaing agar tidak ketinggalan.
"Untuk itu, saya berharap jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah di Pekawai ini," pesannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini secara umum Dunia sedang dilanda krisis pangan, hal ini akan berdampak kepada negara kita, untuk itu ia mengingatkan agar mulai sekarang kita harus bersiap- siap jika menghadapi segala sesuatu yang tidak kita duga, caranya garap lahan sawah yang ada, sebagai cadangan pangan kita kedepan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
"Garap lahan sawah yang ada, tanam padi sebagai cadangan pangan kita kedepan," pesannya.
Kepada pak camat hendaknya segera mendata lahan sawah yang tidak tergarap, inventarisasi berapa hektare yang belum tergarap.
"Tujuannya agar kedepannya kita mengetahui berapa jumlah lahan sawah yang belum tergarap," pesannya.
Hadir pada kegiatan tersebut, kepala BAPPEMDA Lili, Kadis Sosial Martinus Ridi, kadis Lingkungan hidup Apeng Petrus, pastor paroki Nanga Mahap, camat Nanga Mahap Pran Seda, Kabag Prokopim Aloysius, Kabid IKN Hartono para suster dan undangan lainnya.(tim)