Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Hadiri Deklarasi Perlindungan dan Pengelolaan Hutan Masyarakat Adat, Ini Pesan Bupati Sekadau

Senin, 03 Juli 2023 | 13.32.00 WIB Last Updated 2023-07-03T06:51:12Z

 


SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Bupati Sekadau, Aron menghadiri deklarasi perlindungan dan pengelolaan hutan Masyarakat Adat Roga Babi di desa Mondi kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau, Senin (3/7/2023).


Hutan adat Roga Babi sendiri memiliki luas kurang lebih 360 ha, dengan bermacam ragam jenis binatang dan tumbuhan serta sungai yang ada di dalamnya.


Kepala desa Mondi, Walon Thomas menyampaikan terimakasih kepada bupati Sekadau beserta rombongan yang sudah datang dalam acara Deklarasi Hutan Adat. 


"Selaku kades saya mengucapkan terimakasih kepada bupati Sekadau dan PT Agro Andalan beserta rombongan yang sudah sudah datang ke tempat ini dalam acara deklarasikan pelindungan hutan adat Roga Babi ini," ucap kades Mondi. 


"Kami pemerintah desa Mondi dan masyarakat desa Mondi siap menjaga hutan adat Roga Babi ini, kami mohon dukungan pemerintah Daerah dan pihak terkait," tegasnya.


Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya memberi support atas kegiatan deklarasi perlindungan dan pengelolaan hutan masyarakat adat yang di selenggarakan di desa Mondi. 


"Kami sangat mensupport kegiatan ini, ini adalah hal yang luar biasa, karena di zaman sekarang  kita masih memiliki hutan adat, ini juga merupakan kerinduan kita untuk anak cucu kita untuk melihat hutan" kata Aron.


"Saya juga berpesan kepada pemerintah desa untuk menjaga hutan, sungai serta binatang yang ada di hutan ini, jangan ada yang menebang kayu untuk bisnis dan sungai jangan di tuba atau di setrum," tambahnya.


Arron juga berharap semoga hutan adat ini kedepan bisa dikelola menjadi tempat wisata. 


"Setelah deklarasi ini, semoga ditempat ini di bikin prasasti, dan menjadi sejarah bagi kita. Saya berharap hutan ini kedepan bisa menjadi tempat wisata," tutup Aron. (Sy) 

×
Berita Terbaru Update