Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Akhirnya Masyarakat Adat Melayu Sekadau Akan Miliki Rumah Adat

Rabu, 12 Juli 2023 | 19.36.00 WIB Last Updated 2023-07-12T23:36:37Z

 


SEKADAU, TRANS KAPUAS.COM - Bupati Sekadau, Aron meletakan batu pertama pembangunan rumah adat Melayu, Rabu (12/07/2023) di Jalan Merdeka Barat desa Sungai Ringan kecamatan Sekadau Hilir kabupaten Sekadau. 


Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa pembangunan rumah adat Melayu ini sudah lama kita rencanakan, hanya saja persoalan kemarin adalah lokasi untuk pembangunan, karena untuk membangun suatu bangunan yang sifat hibah lahan yang digunakan harus sudah sertifikat dan tidak dilahan yang sedang bermasalah.


"Makanya tahun kemarin kita masih menunggu kepastian lahan yang digunakan, ketika lahan tidak ada masalah baru kita bangun," kata Aron.


Aron juga berharap semoga pembangunan rumah adat Melayu ini berjalan dengan baik, agar bisa selesai tepat waktu. 


"Semoga pembangunan rumah adat Melayu ini berjalan dengan baik, agar bisa selesai tepat waktu, mohon dukungan dari semua pihak, pantau dan awasi semua proses pembangunannya," ucapnya. 


Ia berharap nanti setelah selesai dibangun manfaatkan rumah adat ini dengan baik. Jadikan rumah adat ini nanti sebagai tempat untuk kaum muda untuk belajar budaya, misalnya belajar Jeping dan belajar Budaya Melayu lainnya.


"Yang jelas harus ada aktivitas di rumah adat itu nanti agar bisa menarik minat wisatawan lokal datang ke rumah adat tersebut," pesannya.


Sementara itu kepala dinas PUPR, Hery Handoko dalam paparannya mengatakan, pembangunan rumah adat Melayu ini pemerintah mengucurkan dana kurang lebih 4 Milyar Rupiah. 


"Pembangunan rumah adat Melayu ini pemerintah telah mengucurkan dana yang cukup besar, kurang dari 4 Milyar Rupiah," ucap Hery. 


"Tolong bantu awasi semoga pembangunan berjalan dengan baik," tambahnya Herry.


Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli, Plt Camat Sekadau Hilir, dalam sambutannya mengatakan, bahwa realisasi pembangunan rumah adat Melayu ini merupakan penantian yang cukup panjang dari masyarakat Melayu kabupaten Sekadau, sebab masyarakat menunggu realisasinya dengan penuh harap.


"Setelah diletakkan batu pertama oleh Bupati, harapannya tentu agar nanti saat peresmian rumah adat ini masih Bupati sekarang," harapnya.


Sementara itu ditempat yang sama ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Safe,i Yanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan rumah adat Melayu ini sudah lama di idam-idamkan oleh masyarakat Melayu kabupaten Sekadau, karena dulu pernah dengar rencana bahkan sudah di letakkan batu pertama, hanya saja baru kepemimpinan Pak Aron dan Pak Subandrio bisa terealisasi.


"Mewakili masyarakat Melayu kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau, atas dibangunnya rumah adat ini," kata Safe'i.


Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil ketua DPRD Zainal Bong, Kapolres Sekadau, ketua MABM provinsi Ali Daud, Yuhilda Harahap anggota DPRD kabupaten Sekadau, Raja Sekadau, ketua DAD Jefray Raja Tugam, ketua MABT Harianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa tokoh agama dan undangan lainnya. (sy) 

×
Berita Terbaru Update