 |
| Foto: Ilustrasi |
SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Bahaya Virus Rabies masih menghantui kita semua, sebab sewaktu-waktu virus ini melalui binatang peliharaan siapa menyebarkan virus maut apabila kita tidak waspada. Kendati penyebaran virus ini tidak seperti covid-19, namun jika terserang akibatnya bisa sangat fatal.
"Bahkan bisa merenggut nyawa, jika kita terpapar," kata Hasan, ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)kabupaten Sekadau kepada media ini, Jumat(23/06/2023) di Sekadau.
Menurut Hasan, sebelum terjadi kita sebaiknya waspada,sebab virus Rabies kapan saja bisa menyerang, sebagai langkah pencegahan Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) memang sudah melakukan vaksinasi terhadap hewan seperti Anjing, tapi karena terbatas tenaga dan mereka tidak mungkin masuk ke semua desa, nah selanjutnya tentu tugas seorang kepala desa, mulai mendata hewan piaraan warga untuk di berikan vaksinasi Rabies.
"Jangan sampai terlambat sudah ada korban di desa baru sibuk minta vaksin hewan," ingatnya.
Lakukan lanjut Hasan tindakan pencegahan, koordinasi terus dengan dinas terkait, baik DKPPP dan dinas kesehatan, dengan begitu warga kita bisa terhindar dari wabah Rabies.
Informasinya DKPPP kembali mendapatkan tambahan vaksin Rabies dari Pemprov Kalbar, jadi manfaatkan sebaik baiknya demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Sekadau.
"Kami dari lembaga legislatif sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait demi kesehatan dan keselamatan masyarakat," tutupnya (sy) .
