![]() |
Caption: Kondisi rumah tidak layak huni di Dusun Beririk, Desa Sepan Lebang,Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang (Kalbar) |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com β Di tengah kesulitan yang dihadapi oleh sejumlah Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sintang, khususnya di tiga Dusun yaitu Dusun Beririk, Sepan Memikat,dan Dusun Cemara, Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, ketidakpastian mengenai bantuan Program Bantuan Stimulans Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah masih menjadi topik hangat. Banyak warga yang mengeluhkan belum adanya kepastian mengenai bantuan yang sangat dibutuhkan ini, sementara kondisi rumah mereka semakin memperihatinkan, Kamis (12/6/2025).
Seorang warga setempat dari Dusun Beririk, mengungkapkan harapannya. "Kami sangat berharap agar program BSPS di tahun 2025 ini dapat dilanjutkan. Jika program ini tidak ada, kami akan sangat kecewa. Namun, jika ada, kami akan bersyukur dan berterima kasih," ujarnya. Ia menunjukkan betapa mendesaknya situasi yang mereka hadapi, di mana rumah yang mereka huni sudah tidak layak lagi.
Ketua RT Dusun Beririk, Robenson, menyampaikan kepada wartawan bahwa usulan untuk program BSPS telah diajukan secara resmi untuk membantu warga yang membutuhkan.
"Kami berharap program ini tetap ada di tahun 2025, seperti tahun lalu. Pada tahap pertama, Dusun Beririk dan dua Dusun lainnya di Desa Sepan Lebang sudah mendapatkan bantuan BSPS pada tahun 2023, dan prosesnya berjalan dengan cepat dan baik. Namun, untuk tahap kedua, kami belum menerima informasi yang jelas," jelasnya.
Robenson menambahkan bahwa banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan ini, terutama mereka yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
"Kami sudah menyampaikan usulan ini kepada pemerintah melalui pihak terkait, dan kami berharap agar perhatian terhadap warga yang membutuhkan semakin ditingkatkan," imbuhnya.
Warga Dusun Beririk juga berharap agar pemerintah, serta perwakilan di legislatif terutama anggota DPR-RI dapil Kalbar, dapat berperan aktif dalam memperjuangkan nasib mereka.
"Kami mohon kepada anggota Komisi V DPR-RI untuk mendengarkan suara kami dan membantu memperjuangkan program BSPS ini. Bantuan ini sangat penting untuk memperbaiki kehidupan kami," ungkap mereka.
Masyarakat di Dusun Beririk dan dua Dusun lainnya menyadari bahwa program BSPS adalah salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya bantuan ini, mereka berharap dapat memiliki rumah yang layak huni dan nyaman untuk ditinggali.
"Kami ingin sekali merasakan kehidupan yang lebih baik, dan rumah yang layak huni adalah langkah pertama menuju itu," kata seorang warga dengan penuh harapan.
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, masyarakat tetap optimis dan berharap agar suara mereka didengar. Mereka menantikan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, sehingga harapan untuk memiliki tempat tinggal yang layak dapat terwujud. Keterlibatan aktif dari pemerintah dan pihak terkait sangat diharapkan untuk mewujudkan impian tersebut, dan semoga tahun 2025 membawa kabar baik bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Publish: K. Robenson